<![CDATA[Abstract. The tax sector is one of the largest sources of state income that will be used to develop a country, the government makes more efforts to maximize state income originating from tax revenues. The company is one of the taxpayers who will carry out its obligations in paying taxes. This is contrary to the interests of companies who want to pay as little tax as possible. This research aims to determine the influence that Profitability and Leverage have on Tax Avoidance with Institutional Ownership as moderation in LQ45 companies on the Indonesia Stock Exchange in the 2020-2022 period. The total number of companies that will be sampled in the research is around 22 companies over 3 periods. This research uses purposive sampling method, the number of research samples is 66 samples. Hypothesis testing in this research uses multiple regression analysis and moderated regression analysis on panel data and uses the Eviews 12 tool. The results of the research provide clues if 1) Profitability has a significant negative influence on tax avoidance 2) Leverage has a significant positive influence on tax avoidance 3) Institutional ownership does not have a significant effect on tax avoidance 4) Institutional ownership strengthens the effect of profitability on tax avoidance 5) Ownership does not moderate the impact of leverage on tax avoidance. Abstrak. Sektor perpajakan merupakan salah satu sumber pengahsilan terbesar negara yang akan dipakai untuk membangun suatu negara, pemerintah melakukan upaya yang lebih untuk memaksimalkan pendapatan negara yang bersumber dari menerima pajak. Perusahaan adalah salah satu wajib pajak yang akan dilakukan kewajibannya didalam melakukan pembayaran pajak. Hal ini berlawanan dengan kepentingan perusahaan yang menginkan pembayaran pajak sekecil mungkin. Penelitian ini ditujukan agar mengetahui pengaruh yang diberikan Profitabilitas serta Leverage kepada Tax Avoidance dengan Kepemilikan Institusional sebagai moderasi di perusahaan LQ45 yang ada di Bursa Efek Indonesia pada periode 2020-2022. Total perusahaan yang akan dibuat sampel di penelitian sekitar 22 perusahaan selama 3 Pada periode. Penelitian ini memakai mengambil sampel pada metode purposive sampling, jumlah sampel penelitian menjadi 66 sampel. Uji hipotesis didalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dan analisa regresi moderasi pada data panel serta memakai alat bantu Eviews 12. Hasil penelitian memberikan petunjuk jika 1) Profitabilitas memberikan pengaruh signitifikan negatif kepada tax avoidance 2) Leverage memberikan pengaruh signifikan positif kepada tax avoidance 3) Kepemilikan institusional tidak memberikan pengaruh signitifikan kepada tax avoidance 4) Kepemilikan instutusional memperkuat pengaruh profitabilitas kepada tax avoidance 5) Kepemilikan tidak memoderasi dampak leverage kepada tax avoidance.]]>
