Teknik vertikultur memungkinkan produksi dalam skala besar di ruang yang kecil, menghasilkan hasil yang cepat, kemudahan relokasi, dan tingkat keberhasilan yang tinggi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan, khususnya sayuran, di tingkat rumah tangga. Setelah kegiatan ini, masyarakat dapat mengaplikasikan dan memanfaatkan ruang terbatas di halaman rumah mereka untuk menyediakan sayuran sehat bagi keluarga mereka. Metode yang digunakan meliputi ceramah dengan penyampaian materi melalui pendekatan partisipatif, diikuti dengan pelatihan vertikultur. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan penerapan pertanian vertikal telah memberikan pengetahuan baru bagi warga Desa Kayu Manis. Masyarakat kini dapat memanfaatkan halaman mereka untuk kegiatan pertanian vertikal guna menyediakan sayuran rumah tangga, meskipun dengan keterbatasan lahan dan ketersediaan air, sehingga dapat membantu mengurangi pengeluaran pangan sehari-hari.