Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Perilaku Sadar Gizi, Pengetahuan Orang Tua dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24 Bulan Sampai dengan 59 Bulan Migiarti, Imas; Hanifa, Fanni
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 4 No 1 (2024): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v4i1.220

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah keadaan kegagalan dalam pertumbuhan yang dialami anak balita. Hal tersebut terjadi akibat kekurangan energi kronis sehingga anak terlalu pendek jika dibandingkan dengan anak seusianya. Menurut data SSGI pada tahun 2021 total jumlah stunting di Kab. Serang sebanyak 27,2%. Sedangkan untuk Desa Lokus Stunting di Kec. Jawilan tahun 2021 yaitu Desa Parakan terjadi penurunan prevalensi stunting sebesar 4,23%. Dari hasil survei pendahuluan yang dilakukan oleh penulis diperoleh 123 anak dengan kejadian stunting di wilayah Kerja UPT Puskesmas Jawilan Kecamatan Jawilan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara Perilaku Sadar Gizi, Pengetahuan Orangtua dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24 Bulan Sampai dengan 59 Bulan di UPT Puskesmas Jawilan Tahun 2022. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional yang menggunakan teknik pengambilan sampel teknik simple random sampling dengan besar sampel 190 orang. Data primer didalpaltkaln dalri walwalncalral dengaln menggunalkaln kuesioner daln melalkukaln yodium tes paldal galralm yalng digunalkaln responden, selalin itu jugal bisal dilalkukaln dengaln melihalt caltaltaln paldal buku KIAl daln pengukuraln alntropometri tinggi baldaln untuk mengetalhui staltus stunting paldal ballital. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara perilaku kadarzi dengan kejadian stunting di Desa Parakan dengan nilai p-value 0,001 dan nilai OR 3,378, pengetahuan orangtua dengan kejadian stunting di Desa Parakan dengan nilai p-value 0,016 dan nilai OR 2,317 dan hubungan antara sanitasi dengan kejadian stunting di Desa Parakan dengan nilai p-value 0,006 dan nilai OR 3,603. Kesimpulan: Ada hubungan antara perilaku sadar gizi, pengetahuan orangtua dan sanitasi terhadap kejadian stunting di Puskesmas Jawilan.
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN AIR DAUN UBI JALAR TERHADAP PENYEMBUHAN ANEMIA RINGAN PADA IBU HAMIL Migiarti, Imas; Velianda, Fenny; Br.Ginting, Agus Santi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28727

Abstract

Selama kehamilan, indikasi anemia adalah jika konsentrasi hemoglobin kurang dari 10,5 sampai dengan 11 g/dl.  Anemia di Dunia di mana 52% di negara berkembang dan 23% di negara maju dan kondisi ini terus meningkat seiring bertambahnya usia gestasi. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Rebusan Air Daun Ubi Terhadap Anemia Pada Ibu di UPT Puskesmas Jawilan Kab. Serang-Banten Tahun 2023. Metode dalam studi kasus ini adalah menggunakan studi kualitatif, dengan pendekatan studi kasus (Case Study) dimana studi kasus ini dilakukan secara langsung kepada ibu hamil TM I yang mengalami anemia ringan.Penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan pada ibu hamil yang diberikan rebusan air daun ubi ataupun tidak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang paling berpengaruh dalam peningkatan anemia pada ibu hamil adalah dengan pemberian rebusan air daun ubi dan tablet fe dengan adanya peningkatan 1,2 gr/dl yaitu dari 10,1 gr/dl menjadi 11,3 gr/dl, sdangkan hanya tablet fe saja ada kenaikan 0,6 gr/dl dari 10,2 gr/dl menjadi 10,8 gr/dl.