Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Peran Bidan, Dukungan Keluarga, Paparan Media dan Sikap Wanita Usia Subur dengan Keikutsertaan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) Susilawati, Arti; Hardiana, Hedy; Hayatullah, Madinah Munawaroh
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 4 No 1 (2024): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v4i1.226

Abstract

Latar belakang: WHO menunjukkan di tingkat dunia bahwa pada tahun 2018 tercatat sebanyak 570.000 wanita di seluruh dunia mengalami kanker serviks dan lebih dari setengah wanita (311.000) meninggal dunia akibat kanker serviks. Provinsi Banten menempati urutan tiga Provinsi dengan persentase pemeriksaan deteksi dini yang rendah yaitu sebesar 2,44 %, disusul Provinsi Sulawesi Tenggara 1,34 % dan Provinsi Papua 0.91 %. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan peran bidan, dukungan keluarga, paparan media dan sikap wanita usia subur dengan keikutsertaan pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) di Desa Kebuyutan Tahun 2023 Metode: Metode yang digunakan adalah Penelitian Kuantitatif dengan Pendekatan yang digunakan dalam rencana penelitian ini adalah cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh WUS yang terdata di Desa Kebuyutan tahun 2023 sebanyak 231 orang  dengan Jumlah sampel 147 orang. Instrumen dalam rencana penelitian ini adalah kuesiner penelitian dan data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil uji hubungan peran bidan, dukungan keluarga, peran media, dan sikap wanita usia subur dengan keikutsertaan pemeriksaan IVA di Desa Kebuyutan didapatkan semua variabel dengan p-value=0,000 (<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna peran bidan, dukungan keluarga, peran media, dan sikap Wanita usia subur dengan keikutsertaan pemeriksaan IVA di Desa Kebuyutan.
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN AIR DAUN SIRIH DAN AGAR – AGAR LIDAH BUAYA TERHADAP KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI Susilawati, Arti; Rini, Ageng Septa; Hanifa, Fanni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36589

Abstract

Keputihan adalah kondisi yang sangat umum dialami oleh wanita, dengan Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa hingga 75% wanita mengalami setidaknya satu episode keputihan dalam hidup mereka, sementara 45% mengalami lebih dari dua kali. Di Indonesia, keputihan sering menjadi masalah kesehatan reproduksi, khususnya pada remaja putri. Hal ini dipengaruhi oleh iklim tropis yang mendukung pertumbuhan jamur seperti Candida albicans, serta perubahan hormonal selama masa pubertas yang meningkatkan risiko keputihan patologis. Penelitian terbaru mengevaluasi efektivitas terapi nonfarmakologis, yaitu rebusan daun sirih (Piper betle) dan agar-agar lidah buaya (Aloe vera), dalam mengatasi keputihan pada remaja. Studi kasus ini melibatkan dua remaja putri dengan keputihan patologis, menggunakan data primer melalui observasi. Kedua metode terapi menunjukkan keberhasilan, di mana gejala keputihan berkurang hingga hilang sepenuhnya setelah intervensi. Efektivitas daun sirih diduga berasal dari kandungan senyawa antibakteri dan antijamur seperti eugenol, flavonoid, dan tanin, yang secara aktif melawan mikroorganisme penyebab infeksi. Lidah buaya, dengan efek antiinflamasi dan regeneratifnya, membantu memperbaiki jaringan yang rusak. Kombinasi ini memberikan efek sinergis dalam meningkatkan kesehatan reproduksi. Penelitian ini menunjukkan bahwa terapi herbal dapat menjadi solusi aman dan alami untuk keputihan, khususnya di komunitas yang memiliki keterbatasan akses ke perawatan medis konvensional. Namun, studi lebih lanjut dengan sampel lebih besar diperlukan untuk memvalidasi hasil ini dan mengeksplorasi penggunaan jangka panjang. Edukasi tentang kebersihan organ intim juga penting untuk mencegah keputihan.