Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN SIKAP DAN ORIENTASI GENDER TERHADAP PENGGUNAAN SKINCARE Evelyn Btari Dwi Pangestika; Desy Filana Natalia Huring Nyangun; Veronika Thalia Manin; Ni Putu Dyah Krismawintari
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/snts.v6i.2838

Abstract

Di zaman ini perawatan kulit sangat diperhatikan bagi sebagian besar kalangan mulai dariremaja hingga dewasa, perbedaan sikap yang timbul terhadap penggunaan skincare ini munculdari adanya perbedaan persepsi antar gender atau jenis kelamin terhadap manfaat daripenggunaan produk skincare. Manfaat dari perawatan kulit yang dilakukan ialahmempertahankan kondisi kulit dari kerutan, keriput, dan noda-noda pada kulit,mempertahankan proses peremajaan kulit, memperbaiki tekstur kulit, mengobati peradanganyang terjadi pada kulit baik normal maupun sensitif. Penelitian ini bertujuan mengkaji tentangperbedaan sikap dan orientasi gender terhadap penggunaan skincare dengan metode survei.Melalui survei yang melibatkan 5 orang mahasiswa perempuan dan 5 orang mahasiswa laki -laki yang memiliki persepsi berbeda terhadap manfaat penggunaan skincare, survei inidilakukan dengan cara wawancara langsung. Dari survei tersebut ditemukan bahwaperempuan lebih memilih menggunakan skincare untuk menjaga kesehatan kulit danmengobati kulit wajah yang sensitif, sedangkan laki-laki memilih untuk tidak menggunakanskincare karena memiliki kulit wajah cenderung lebih normal dan adapun alasan lainnya adalahbiaya yang dikeluarkan lebih banyak. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perempuanmemiliki kulit normal cenderung sensitif yang mempengaruhi keputusan untuk menggunakanskincare lebih tinggi di bandingkan dengan pria yang memiliki kulit baik cenderung normal,sehingga sebagian laki-laki memilih untuk tidak menggunkan skincare.
OPTIMALISASI PENGGUNAAN TOTEBAG SEBAGAI PENGGANTIPLASTIK DENGAN MEMANFAATKAN SELF PAINTINGUNTUKMENGHILANGKAN STRESS Veronika Thalia Manin; Desy Filana Natalia Huring Nyangun; Evelyn Btari Dwi Pangestika; Ni Putu Dyah Krismawintari
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tote bag self painting adalah ide usaha yang tercipta dari rasa prihatin terhadappermasalahan peningkatan penggunaan plastik yang sifatnya mencemari alam, namun tetapingin memberikan kesan produk yang menyenangkan dan mampu meningkatkan kreativitaskonsumen. Berdasarkan permasalahan tersebut maka usaha tote bag self painting memilikitujuan untuk menciptakan produk pengganti plastik yang juga berfungsi sebagai mediamengekspresikan diri sendiri dan penghilang stress dengan cara melukis pada tote bag yangdisediakan. Jenis tote bag yang digunakan yaitu berbahan kain kanvas dengan kualitascukup baik agar dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga dengandiberikan kesempatan kreasi sebebas-bebasnya kepada konsumen diharapkan mampu untukmeningkatkan kesadaran dalam mengurangi penggunaan plastik pada kehidupan sehari-haridan beralih ke penggunaan tote bag yang lebih ramah lingkungan. Metode penjualandilakukan secara langsung dan secara online untuk menjangkau konsumen seluas-luasnya, dengan target konsumen yaitu remaja, mahasiswa dan masyarakat umum. Setiap satu paketproduk berisi tote bag, cat tiga warna primer, kuas, palet dan panduan untukmenggabungkan warna, dimana setiap satu paketnya dijual dengan harga jual yang cukupterjangkau. Diharapkan usaha tote bag self painting ini dapat memberikan kontribusi secaralangsung dalam gerakan mengurangi penggunaan plastik, sehingga lebih bermanfaat dandapat menarik lebih banyak minat konsumen terhadap produk ini