Masyarakat di desa lumpur kabupaten gresik sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Aktifitas sebagai nelayan dibantu dengan perahu berukuran panjang 10 meter dan lebar 2 meter untuk mencari ikan. Perahu ini membutuhkan penerangan lampu petromax sebagai penerangan pada saat malam hari. Penggunaan lampu pertromax ini membutuhkan bahan bakar sebagai sumber energi, sehingga perlu mencari inovasi baru untuk mencari sumber energy alternative. Pembangkit listrik tenaga angin merupakan salah satu sumber energy alternative tenaga listik untuk penerangan perahu nelayan. Pembangkit listrik tenaga angin menggunakan turbin angin sumbu vertikal tipe savonis mempunyai keuntungan apabila di aplikasikan pada perahu nelayan di bandingkan turbin angin tipe hotizontal. Keuntungan turbin angin sumbu vertikal tipe savonis adalah mudah dibuat, mudah perawatan, dan tidak perlu tiang tinggi. Konstruksi turbin angin sumbu vertikal tipe savonis yang dibuat pada penelitian ini adalah turbin dengan tiga sudu dengan lebar per sudu adalah 25 cm, tinggi turbin 50 cm. Generator yang dirancang memiliki tipe aksial dengan diameter rotor dan staror adalah 30 cm. Magnet pada rotor sebanyak 12 buah magnet, kumparan pada stator terdiri dari 12 gulungan kawat email yang berukuran 0.8 mm. Pada percobaan yang dilakukan,tegangan keluaran yang dihasilkan oleh pembangkitan ini adalah 0,8 volt untuk kecepatan angin 2.0 m/s , 1.9 volt untuk kecepatan angin 2.5 m/s, dan 2.5 volt untuk kecepatan angin 3.0 m/s, 3 volt untuk kecepatan angin 3,5 m/s, 4 volt untuk kecepatan angin 5,2 volt. Pada penelitian ini, alat yang dibuat mampu bekerja dalam kecepatan angin rendah yaitu 2,0 m/s.