Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE DAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Syamsuddin, Munajad; Angel, Romanna
Jurnal Administrasi dan Perkantoran Modern Vol 11, No 2 (2022): JURNAL ADMINISTRASI DAN PERKANTORAN MODERN
Publisher : Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.506 KB) | DOI: 10.24114/judika.v11i2.41602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Think Pair and Share dan Model Pembelajaran Problem Posing terhadap hasil belajar siswa. Selain itu untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Think Pair and Share dan Model Pembelajaran Problem Posing pada mata pelajaran Sarana dan Prasarana di MPLB SMK Swasta Jambi Medan T.A. 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MPLB I dan II yang berjumlah 60 orang. Sampel dalam kelas XI MPLB I (Eksperimen I) yang berjumlah 29 orang dan kelas XI MPLB II (Eksperimen II) yang berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah objektif tes berbentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 soal dari 25 soal pilihan berganda yang telah diuji validitasnya dengan 5 pilihan jawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas eksperimen I memiliki rata-rata nilai pre-test sebesar 68,6. Nilai rata-rata pre-test siswa kelas eksperimen II adalah 65,5. Uji coba awal kelas eksperimen I dan II diketahui bahwa hasil belajar siswa masih di bawah rata-rata sebelum pengenalan Model Pembelajaran Think Pair and Share dan Problem Posing. Hasil post-test dari kelas eksperimen I dan II mengungkapkan bahwa setelah mahasiswa terbantu pada kedua mata kuliah tersebut, hasil tes mereka mulai meningkat. Siswa kelas eksperimen I yang mendapat pembelajaran dengan Model Pembelajaran Think Pair and Share memiliki nilai rata-rata 80,87. Nilai rata-rata untuk kelas eksperimen II yang diberi pembelajaran Model Pembelajaran Problem Posing adalah 78,83.Berdasarkan uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,398 dan ttabel sebesar 1,705 pada taraf signifikan 95% dan dk = n1 + n2 = 29 + 31 – 2 = 58. Jika thitung dibandingkan dengan ttabel maka diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,398 > 1,705. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa Model Pembelajaran Think Pair and Share dan Problem Posing berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi Sarana dan Prasarana. Jika dibandingkan dengan Model Pembelajaran Problem Posing yang digunakan untuk mengajar kelas XI MPLB II  dengan jumlah presentase sebanyak 74% di SMK Swasta Jambi Medan T.A. 2022/2023, sedangkan hasil belajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Think Pair and Share lebih baik, dengan persentase peningkatan hasil belajar sebesar 78,88% pada kelas XI MPLB I pada mata peelajaran Sarana dan Prasarana SMK Swasta Jambi Medan T.A. 2022/2023.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE DAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Syamsuddin, Munajad; Angel, Romanna
Jurnal Administrasi Perkantoran Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Administrasi Perkantoran
Publisher : Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/judika.v11i2.41602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Think Pair and Share dan Model Pembelajaran Problem Posing terhadap hasil belajar siswa. Selain itu untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Think Pair and Share dan Model Pembelajaran Problem Posing pada mata pelajaran Sarana dan Prasarana di MPLB SMK Swasta Jambi Medan T.A. 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MPLB I dan II yang berjumlah 60 orang. Sampel dalam kelas XI MPLB I (Eksperimen I) yang berjumlah 29 orang dan kelas XI MPLB II (Eksperimen II) yang berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah objektif tes berbentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 soal dari 25 soal pilihan berganda yang telah diuji validitasnya dengan 5 pilihan jawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas eksperimen I memiliki rata-rata nilai pre-test sebesar 68,6. Nilai rata-rata pre-test siswa kelas eksperimen II adalah 65,5. Uji coba awal kelas eksperimen I dan II diketahui bahwa hasil belajar siswa masih di bawah rata-rata sebelum pengenalan Model Pembelajaran Think Pair and Share dan Problem Posing. Hasil post-test dari kelas eksperimen I dan II mengungkapkan bahwa setelah mahasiswa terbantu pada kedua mata kuliah tersebut, hasil tes mereka mulai meningkat. Siswa kelas eksperimen I yang mendapat pembelajaran dengan Model Pembelajaran Think Pair and Share memiliki nilai rata-rata 80,87. Nilai rata-rata untuk kelas eksperimen II yang diberi pembelajaran Model Pembelajaran Problem Posing adalah 78,83.Berdasarkan uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,398 dan ttabel sebesar 1,705 pada taraf signifikan 95% dan dk = n1 + n2 = 29 + 31 “ 2 = 58. Jika thitung dibandingkan dengan ttabel maka diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,398 > 1,705. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa Model Pembelajaran Think Pair and Share dan Problem Posing berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi Sarana dan Prasarana. Jika dibandingkan dengan Model Pembelajaran Problem Posing yang digunakan untuk mengajar kelas XI MPLB II  dengan jumlah presentase sebanyak 74% di SMK Swasta Jambi Medan T.A. 2022/2023, sedangkan hasil belajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Think Pair and Share lebih baik, dengan persentase peningkatan hasil belajar sebesar 78,88% pada kelas XI MPLB I pada mata peelajaran Sarana dan Prasarana SMK Swasta Jambi Medan T.A. 2022/2023.