Proses menua menyebabkan kemunduran fungsi organ tubuh, kemunduran fisik dapat memicu timbulnya stres pada lanjut usia, pengelolaan stres membutuhkan terapi tambahan dengan melakukan terapi lingkungan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi lingkungan (berkebun) terhadap tingkat stres pada lansia di Panti Werdha Griya Lansia Jannati Provinsi Gorontalo. Desain penelitian pra eksperimen dengan one group pretest postest design, populasi lansia yaitu seluruh lansia di Panti Griya Lansia Jannati berjumlah 23 lansia, jumlah sampel yang digunakan 15 orang dengan menggunakan teknik sampling secara purposive sampling dan uji statistik yang digunakan uji t-test berpasangan. Hasil penelitian diperoleh seluruh responden sebelum diberikan terapi lingkungan mengalami tingkat stres sedang sebanyak 15 responden (100%) dan sesudah diberikan terapi lingkungan seluruh responden tidak mengalami stres/normal sebanyak 15 responden (100%), hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,000. Terapi lingkungan menyebabkan lansia menjadi lebih tenang akibatnya stres yang dialami berkurang daripada sebelum terapi ini dilakukan. Dapat disimpulkan terapi lingkungkan atau berkebun dapat menurunkan tingkat stres pada lansia.