Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Impact of Physical Environmental Quality in Playgroups on the Health of Young Children Marlini Marlini; Deby Utami Siska Ariani
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 3 No. 3 (2025): Juli : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/termometer.v3i3.5408

Abstract

Background: The health of early childhood is significantly influenced by the environment in which they grow and learn, including the physical environment of playgroups. An unhealthy environment can increase the risk of health problems such as respiratory infections, diarrhea, and skin disorders. This study aims to analyze the influence of the physical environment quality in playgroups on the health status of young children. Methods: This research employed a quantitative design with a descriptive correlational approach. A total of 32 children and their learning environments were selected using total sampling from KB Ar Rosyada, Lawang Wetan District, Banyuasin Regency. Data were collected through observations and interviews using physical environment assessment instruments and health status records of the children. Bivariate analysis was performed using the Spearman correlation test. Results: Most components of the physical environment were categorized as good, particularly ventilation (62.5%), cleanliness (65.6%), and sanitation (59.4%). A total of 62.5% of the children were found to be in good health without complaints. The analysis revealed a significant relationship between ventilation quality (p = 0.003), cleanliness (p = 0.002), and sanitation (p = 0.005) with the children’s health status. Lighting (p = 0.021) and temperature-humidity (p = 0.034) also showed significant associations, although with weaker correlations. Conclusion: Good physical environment quality has a significant influence on the health of early childhood. Improving and maintaining the physical environment of playgroups is crucial as a promotive and preventive strategy to enhance child health outcomes.
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi dan manfaat rendaman Air Jahe pada Lansia di PMB "D.F" Rama Agustina; Deby Utami Siska Ariani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi menjadi masalah kesehatan yang paling sering terjadi pada lansia yang biasa menjadi faktor utama dari penyakit jantung coroner. Terapi rendaman air jahe hangat merupakan terapi komplementer yang memanfaatkan jahe sebagai tambahan selanjutnya dilakukan sebagai terapi. Lansia merupakan seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Dengan mengkonsumsi jahe dapat mengurangi tekanan darah dengan memblokir saluran kalsium yang bergantung pada tegangan di jantung. Jaringan otot polos di organ dan dinding arteri terhambat untuk berkontraksi akibat blokade kalsium. Kegiatan edukasi tentang penyakit hipertensi dan rendaman air jahe ini dilaksanakan di PMB Desi Fitriani, Amd.Keb Palembang. sebanyak 2 kali kegiatan dengan sasaran lansia. Kegiatan direncanakan akan diawali dengan edukasi tentang hipertensi dan rendaman air jahe. Selanjutnya membagikan kuesioner pretest yang berisi pola hidup terhadap kesehatan lansia. Berikutnya adalah praktek langsung pemeriksaan tekanan darah dan memberikan rendaman air jahe dilanjutkan dengan evaluasi menggunakan kuesioner postest dengan pertanyaan tentang pola hidup pada lansia. Pengetahuan lansia tentang penyakit hipertensi mengalami peningkatan sebesar 70%. Diharapkan semua pihak dapat meningkatkan pola hidup yang teratur terutama pada lansia dalam mewujudkan pola hidup sehat
Penyuluhan tentang penting perawatan payudara di PMB Sonia Rama Agustina; Deby Utami Siska Ariani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 7 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan Payudara adalah untuk memperlancar peredaran darah dan mencegah penyumbatan pada saluran susu sehingga memperlancar ASI dengan cara menjaga kebersihan dan menghindari puting susu yang lecet dan infeksi payudara. Salah satu perubahan fisik dalam masa nifas adalah laktasi. Terhambatnya pengeluaran ASI dipengaruhi salah satunya oleh karena pengeluaran hormon oksitosin yang tidak lancar, sehingga dapat menjadi pemicu terjadinya pembengkakan payudara (breast engorgement) yang berakibat pada rasa tidak nyaman yang dialami ibu pada masa nifas. Berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan melalui post test didapatkan bahwa pengetahuan peserta penyuluhan tentang pentingnya perawatan payudara meningkat sebanyak 70%. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak memiliki kendala apapun pada saat melakukan penyuluhan dan praktiknya. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pentingnya perawatan payudara maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini bermanfaat untuk ibu – ibu menyusui dalam mengatasi payudara bengkak. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dan semua pihak yang terkait agar lebih meningkatkan upaya pemberian edukasi melalui kegiatan penyuluhan