Jumlah kasus penderita HIV/AIDS semakin meningkat dari tahun ke tahun, kelompok usia remaja menduduki posisi kedua tertinggi penderita HIV/AIDS di Indonesia. Perilaku remaja dalam mencegah HIV/AIDS akan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap remaja terhadap HIV/AIDS. Oleh karena itu, Tim PKM Universitas Malahayati melakukan penyuluhan ini bertujuan mengetahui peningkatan pengetahuan penyuluhan dapat mengurangi tingkat terinfeksinya HIV/AIDS dikalangan usia remaja, dan juga menambahkan pengetahuan mengenai dampar HIV/AIDS, penularan HIV/AIDS dan penanggulangan HIV/AIDS guna menurunkan tingkat masalah kehesahatan yang terjadi pada kalangan usia remaja. Menggunakan metode partisipatori. Selanjutnya diperoleh hasil yaitu kuisoner pengetahuan sebelum penyuluhan dengan pilihan jawaban ya sebesar (65%) dan yang mengisi pilihan jawaban tidak sebesar (35%) sedangkan kuisoner pengetahuan sesudah penyuluhan yang mengisi pilihan jawaban ya sebesar (71%) pertanyaan dan yang mengisi pilihan jawaban tidak sebesar (29%), artinya proses penyuluhan dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan pada siswa/i sehingga pengetahuan siswa/i terhadap butir pertanyaan. Pada kuisoner sikap sebelum penyuluhan diperoleh hasil seluruh yang mengisi jawaban pertanyaan sikap ke arah positif sebesar (76%) terhadap pencegahan HIV/AIDS dan yang mengisi pilihan jawaban tidak sebesar (24%) sedangkan kuisoner pengetahuan sesudah penyuluhan yang mengisi pilihan jawaban ya sebesar (86%) dan yang mengisi pilihan jawaban tidak sebesar (14%), hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan sikap siswa dalam pencegahan HIV/AIDS. Pada kuisoner perilaku sebelum dan sesudah penyuluhan diperoleh hasil yang sama yaitu yang mengisi pilihan jawaban ya sebesar (51%) pertanyaan dan yang mengisi pilihan jawaban tidak sebesar (50%), hal ini menunjukkan bahwa seluruh siswa/i hasil antara sebelum dan sesudah penyuluhan tetap dan sesuai dengan jawaban-jawaban pada butir pertanyaan kuisoner perilaku.