Berpikir specializing-generalizing merupakan pasangan proses berpikir matematis yang sangat penting dalam proses pembelajaran matematika. Berpikir specializing adalah berpikir dengan cara memulai dari hal-hal khusus, sedangkan berpikir generalizing adalah berpikir yang mengarah ke bentuk umum yang didasarkan pada specializing. Penerapan berpikir specializing-generalizing dapat menjadi strategi efektif bagi guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir matematis siswa dalam menangani berbagai masalah.  Tujuan penelitian  untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk berpikir specializing-generalizing siswa dalam menyelesaikan masalah barisan dan deret aritmetika. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 siswa kelas X sekolah menengah atas yang berhasil menyelesaikan masalah barisan dan deret aritmetika. Instrumen yang digunakan adalah tes dan wawancara. Data dalam penelitian ini adalah hasil pekerjaan subjek dan hasil transkrip wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan dua bentuk berpikir specializing-generalizing dalam menyelesaikan masalah barisan dan deret aritmetika, yaitu representasi skematis eksplisit-implisit dan representasi skematis implisit-eksplisit. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berharga bagi guru matematika dalam merancang pembelajaran yang lebih bermakna.     Kata kunci: Berpikir matematis, specializing-generalizing, masalah barisan dan deret aritmetika