Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mengatasi Pencemaran Udara Melalui Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Menggunakan Model Aksi Sosial Dyta Andini
Abdimas Awang Long Vol. 7 No. 2 (2024): Juni, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v7i2.1104

Abstract

Meningkatanya penggunaan alat transportasi menjadi salah satu faktor penyebab pencemaran udara. Udara yang tercemar tentu saja menimbulkan banyak dampak negatif bagi kesehatan masyarakat. Saat ini, pencemaran udara menjadi masalah serius dan harus segera diatasi. Jika tidak maka akan banyak masyarakat yang terserang peyakit. Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi masalah ini. Penyedian RTH (Ruang Terbuka Hijau) merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran udara. Penyediaan RTH ini menggunakan model aksi sosial berbasis pemberdayaan masyarakat. Model aksi sosial ini merupakan representasi sebuah sistem yang dapat digunakan untuk mengendalikan model tersebut agar dapat diaplikasikan untuk melakukan perubahan dimana yang awalnya masayarakat adalah penyebab terjadinya pencemaran udara menjadi masyarakat yang dapat mengendalikan pencemaran udaa tersebut. Dengan demikian aksi sosial ini dapat menjadikan masyarakat yang mampu menjaga udara sekitar sehingga pencemaran udara dapat berkurang. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat dapat mengrangi pencemaran udara melalui penyediaan ruangterbuka hijau dengan menggunakan model aksi sosial berbasis pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kegiatan ini diharapkan agar masyarakat memahami fungsi penyediaan ruang terbuka hijau sehingga pencemaran udara akibat penggunaan alat transportasi menjadi berkurang.
Mengatasi Pencemaran Udara Melalui Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Menggunakan Model Aksi Sosial Dyta Andini
Abdimas Awang Long Vol. 7 No. 2 (2024): Juni, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v7i2.1104

Abstract

Meningkatanya penggunaan alat transportasi menjadi salah satu faktor penyebab pencemaran udara. Udara yang tercemar tentu saja menimbulkan banyak dampak negatif bagi kesehatan masyarakat. Saat ini, pencemaran udara menjadi masalah serius dan harus segera diatasi. Jika tidak maka akan banyak masyarakat yang terserang peyakit. Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi masalah ini. Penyedian RTH (Ruang Terbuka Hijau) merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran udara. Penyediaan RTH ini menggunakan model aksi sosial berbasis pemberdayaan masyarakat. Model aksi sosial ini merupakan representasi sebuah sistem yang dapat digunakan untuk mengendalikan model tersebut agar dapat diaplikasikan untuk melakukan perubahan dimana yang awalnya masayarakat adalah penyebab terjadinya pencemaran udara menjadi masyarakat yang dapat mengendalikan pencemaran udaa tersebut. Dengan demikian aksi sosial ini dapat menjadikan masyarakat yang mampu menjaga udara sekitar sehingga pencemaran udara dapat berkurang. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat dapat mengrangi pencemaran udara melalui penyediaan ruangterbuka hijau dengan menggunakan model aksi sosial berbasis pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kegiatan ini diharapkan agar masyarakat memahami fungsi penyediaan ruang terbuka hijau sehingga pencemaran udara akibat penggunaan alat transportasi menjadi berkurang.