Puteri, Aura Dina Amalia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Kasus Gim Genshin Impact: Dampak Shipping Culture LGBT Terhadap Aqidah Islam Pemainnya Puteri, Aura Dina Amalia; Fadhillah, Gita Amelia Nur; Rizal, Ahmad Syamsu; Budiyanti, Nurti
Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum Vol 22, No 1 (2024): JURNAL KAJIAN PENDIDIKAN UMUM
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sosio religi.v22i1.68448

Abstract

Praktik shipping (menjodohkan) karakter fiksi maupun orang telah menjadi budaya yang populer di kondisi sosial zaman sekarang. Penulis menemukan fenomena nyata dari shipping culture bertema LGBT di antara komunitas Genshin Impact. Mengingat bahwa di antara komunitas tersebut terdapat orang-orang beragama Islam, penulis menganggap bahwa praktik shipping ini berpotensi merusak aqidah keislaman, terutama para shipper yang mendukung LGBT. Maka dari itu, penulis mengadakan penelitian terhadap fenomena tersebut dengan mewawancarai komunitas Genshin Impact. Metode penelitian dalam artikel ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini terdiri dari dua, yaitu data primer yang diambil dari hasil wawancara dan data sekunder yang diambil dari literatur-literatur yang relevan dan terpercaya. Berdasarkan hasil wawancara kepada 18 responden komunitas Genshin Impact, diketahui sebanyak 4 orang mengidentifikasi sebagai shipper LGBT dan 14 orang non shipper. Dalam data kuesioner, diketahui baik responden shipper LGBT dan responden non shipper tidak mendukung LGBT di dunia nyata dengan alasan yang beragam. Penulis memandang bahwa budaya shipping pasangan sesama jenis merupakan fenomena yang tidak sejalan dengan syariat Islam sehingga budaya tersebut sebaiknya tidak diikuti. Oleh karenanya, penulis memberikan beberapa langkah preventif, yaitu memperbanyak amalan ibadah, menjauhi segala bentuk larangan yang ditetapkan Allah, dan selektif dalam menyikapi budaya yang tidak sejalan dengan syariat Islam.