Event Communication Youth Expo (CYE) menghadapi tantangan penurunan jumlah penonton dari 2.100 pada tahun 2023 menjadi 1.824 pada tahun 2024, meskipun telah menerapkan berbagai strategi komunikasi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam implementasi bauran komunikasi pemasaran terpadu oleh panitia CYE 2024 dan mengidentifikasi faktor-faktor strategis yang menyebabkan kegagalan dalam membendung tren penurunan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan panitia CYE 2023 dan 2024, observasi, serta dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kelima elemen bauran pemasaran periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan pemasaran langsung telah diterapkan, terdapat kemunduran strategis yang signifikan. Faktor-faktor tersebut meliputi pergeseran fokus periklanan dari yang berorientasi pada keterlibatan audiens menjadi sekadar paparan, stagnasi taktik promosi penjualan yang kehilangan keunggulan kompetitif, serta ketergantungan berlebih pada penjualan personal yang tidak berkelanjutan. Kesimpulan utamanya adalah kegagalan paling krusial terletak pada pengabaian pemanfaatan basis data audiens dari tahun sebelumnya dalam strategi pemasaran langsung, yang menghilangkan saluran pemasaran dengan potensi konversi tertinggi.