Dino Satryo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BAHASA INDONESIA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI WASIT DENGAN PEMAIN SEPAK BOLA Dino Satryo; Gilang Ramaputra; Mochamad Endang; Muhammad Fahmi; Nadira Yaziar; Mochamad Whilky Rizkyanfi
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 24 No. 1 (2024): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v24i1.3209

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini antara lain untuk keseragaman komunikasi Bahasa Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, wasit dapat memastikan bahwa komunikasi dengan pemain sepakbola di liga Indonesia selalu seragam dan tidak menimbulkan kebingungan. Dengan berkomunikasi dalam bahasa yang dipahami oleh semua pihak, wasit dapat memastikan bahwa semua petunjuk dan peringatan dari wasit dapat dipahami dengan jelas serta meminimalkan kekeliruan. Menggunakan bahasa Indonesia yang dipahami oleh semua pihak dapat mengurangi kemungkinan kebingungan atau kesalahpahaman. Ini sangat penting terutama dalam situasi-situasi krusial seperti memberikan penjelasan terkait keputusan wasit. Jika pemain tidak memahami apa yang diinginkan wasit, hal ini dapat menyebabkan frustasi dan meningkatkan potensi konflik di lapangan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Bahasa Indonesia berfungsi sebagai sarana komunikasi krusial antara wasit dan pemain sepak bola untuk memastikan pemahaman aturan serta instruksi selama pertandingan. Kata Kunci : Sepakbola, Kelincahan, Keseimbangan
Islam, Penceraian Azzalia Nabila; Dino Satryo; Maida, Safa; Syaffa Nadhira
Indonesian Gender and Society Journal Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/igsj.v5i1.90194

Abstract

Fenomena perceraian di Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan setiap tahunnya, dipicu oleh berbagai faktor seperti masalah ekonomi, ketidakcocokan, dan kurangnya komunikasi efektif. Salah satu upaya untuk mengurangi angka perceraian adalah melalui pembinaan pasca pernikahan. Pembinaan ini bertujuan memberikan panduan dan keterampilan yang diperlukan oleh pasangan suami istri dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis. Artikel ini mengkaji pentingnya pembinaan pasca pernikahan dalam konteks Indonesia serta strategi yang dapat diterapkan untuk menekan angka perceraian. Dengan pendekatan kualitatif studi kasus dan metode wawancara mendalam. Penelitian ini mengumpulkan data dari pasangan yang telah mengikuti program pembinaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan pasca pernikahan efektif dalam membangun komunikasi yang sehat, mengelola konflik, dan memperkuat komitmen dalam rumah tangga. Pembinaan ini memiliki beberapa manfaat utama, termasuk memperdalam pemahaman pasangan mengenai hak dan kewajiban dalam rumah tangga, serta memberikan mereka wawasan dan keterampilan praktis dalam mengatasi permasalahan. Diharapkan melalui pembinaan ini, pasangan dapat lebih siap menghadapi tantangan pernikahan, sehingga menciptakan keluarga yang stabil dan harmonis.