Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Framing Pemberitaan Aksi Demonstrasi Sampah Impor di Gedung Grahadi Surabaya Wardani, Anggraini Kusuma; Subrata, Isa Darwisy
Environmental Pollution Journal Vol. 3 No. 3: November 2023
Publisher : ECOTON: Ecological Observation and Wetlands Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58954/epj.v3i3.154

Abstract

Dampak negatif dari sampah impor ialah pengaruh polutan zat kimia air dapat merusak kualitas air, semakin banyak sampah menjadikan banyak timbunan di ruang terbuka, dapat mengganggu penciuman serta dapat merusak permukaan tanah. Media yang turut menyorot isu lingkungan ini ialah Mongabay, Kompas, VOA, Greeners.co, dan Lintas Perkoro. Dalam isu ini Ecoton turut melakukan aksinya untuk menyuarakan sampah plastik yang masih beredar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami media massa dalam merekonstruksi informasi terkait sampah impor di berbagai media. Penelitian ini menggunakan analisis framing untuk menjabarkan model yang detail terhadap pembingkaian berita. Peneliti akan menganalisis berita terkait isu sampah impor untuk menjabarkan model yang detail terhadap pembingkaian berita, dan melihat perbedaan dalam penyajian berita terkait sampah impor. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan dalam menyajikan sintaksis, skrip, tematik, hingga retoris, beragam penyajian diketahui dalam jenis berita straight news dan explanatory news.
Representation Of Plastic Waste Care On Ecoton Instagram Subrata, Isa Darwisy; Febriana, Poppy
Indonesian Journal of Cultural and Community Development Vol 16 No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijccd.v16i1.1172

Abstract

General Background: Social media platforms like Instagram serve as spaces for users to share content, express their interests, and engage with others, with features such as posts and Instagram Stories facilitating diverse forms of communication. Specific Background: Ecological Observation and Wetland Conservation (ECOTON), a foundation focused on wetland conservation, particularly in managing the Brantas River, utilizes Instagram to promote environmental awareness, particularly concerning plastic waste. Knowledge Gap: While numerous studies examine the role of social media in environmental activism, there is limited research on how non-governmental organizations (NGOs) like ECOTON leverage Instagram to convey messages about plastic waste management. Aims: This research aims to describe and interpret the meanings embedded in ECOTON's Instagram posts, specifically analyzing the signs and symbols in their photos and videos using Charles Sanders Pierce’s semiotic theory. Results: The findings reveal that ECOTON effectively uses Instagram to raise awareness about plastic waste, presenting their messages comprehensively and resonating with the public through a strategic use of visual and symbolic representation. Novelty: This study contributes to the understanding of how environmental NGOs harness social media to frame ecological issues, emphasizing the role of visual semiotics in shaping public consciousness. Implications: The research underscores the potential of Instagram as a powerful tool for environmental advocacy, highlighting its capacity to influence public perception and encouraging further research into social media strategies for ecological movements. Highlights: ECOTON effectively uses Instagram to raise public awareness about plastic waste. Semiotic analysis reveals deeper meanings in visual and symbolic content. Instagram is a powerful tool for environmental advocacy and shaping public perception. Keywords: Instagram, ECOTON, Plastic Waste, Semiotics, Environmental Awareness
BRANDING PRODUK UMKM MAKANAN LOKAL MELALUI LABEL KEMASAN DAN PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL Subrata, Isa Darwisy; Febriana, Poppy; Faqihuddin, M Syafri
Jurnal Abditani Vol. 8 No. 1 (2025): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v8i1.327

Abstract

Media sosial merupakan wadah yang berpotensi bagi para pelaku UMKM (Usaha Micro Kecil Menengah) untuk memanfaatkan media baru dalam mengenalkan sebuah produk yang diproduksinya. Di Desa Sugihwaras, Candi, Sidoarjo merupakan tempat yang dituju dengan nama produk Al Madinah. Dan di Desa Panggreh, Jabon, Sidoarjo ialah tempat penjual yang dituju, memiliki nama produk Cukup Tahu. Pendampingan diarahkan untuk UMKM dalam mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat. Abdimas ini bertujuan untuk membranding produk UMKM, label kemasan dan pengelolaan akun media sosial Instagram. Metode kegiatan dibagi menjadi tiga bagian, ialah perencanaan, penerapan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini ialah Pendaftaran Google Maps yang dilakukan dengan tepat dan diterima baik oleh pelaku UMKM. Pembuatan label kemasan produk UMKM dapat menjadi suatu identitas produk, sehingga produk kedua UMKM dapat dengan mudah dikenal masyarakat luas. Pendampingan kedua pelaku UMKM untuk pembuatan media sosial mendapatkan hasil bahwa produk UMKM banyak dikenal pengguna lain. Dengan adanya pembuatan konten Instagram dapat memikat pengguna baru serta menarik minat mereka untuk mengikuti akun UMKM. Dengan postingan yang kreatif dan informatif calon konsumen cenderung tertarik untuk mengenali produk dari konten Instagram. Dengan melihat dari sisi Insight di aplikasi Instagram, setiap postingan Al Madinah dan Cukup Tahu telah banyak interaksi yang terjadi.