Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORY TELLING UNTUK MMENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA PADA MATA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SDN 156 PARIA Rahmita, Siska; Findiga H, Bhakti Prima; Imran, Muh
Global Journal Basic Education Vol 3 No 3 (2024): Agustus
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang melatar belakangi penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDN 156 Paria. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran paired story telling untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDN 156 Paria. Jenis penelitian yang digunakan penelitian Tindakan kelas yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, pada setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 156 Paria, terdiri dari 22 siswa. Pengumpulan data dilakukan melaui observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2022/2023 di SDN 156 Paria. Berdasarkan hasil observasi pada siklus I dikategorikan cukup dan pada siklus II menjadi kategori baik. Berdasarkan hal tersebut, nilai tes keterampilan berbicara siswa meningkat, dari siklus I berada dalam kategori cukup, dimana terdapat 10 siswa dikategorikan tuntas dan 11 siswa dikategorikan tidak tuntas. Kemudian meningkat pada siklus II berada pada kategori baik, dimana terdapat 20 siswa dikategorikan tuntas dan 2 siswa dikategorikan tidak tuntas, kesimpulan hasil penelitian dan pembahasan ini bahwa penerapan model pembelajaran paired story telling dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SDN 156 Paria.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR Alim, Nur; Hermuttaqien, Bhakti Prima Findiga; Imran, Muh
Global Journal Basic Education Vol 3 No 3 (2024): Agustus
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran means ends analysis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika kelas IV UPT SPF SD Inpres Tallo Tua 2 Fokus dari penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran means ends analysis dan kemampuan berpikir kritis. Subjek dari UPT SPF SD Inpres Tallo Tua 2 pada semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes hasil belajar, lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan bersifat kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran means ends analysis yang terdiri dari 4 langkah, yaitu: 1) mengidentifikasi perbedaan keadaan awal dengan tujuan, 2) mengidentifikasi keadaan sekarang dengan tujuan 3), menyajikan permasalahan kedalam sub-sub tujuan 4), memilih cara atau solusi penyelesaian. Dari penerapan model tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran means ends analysis pada kelas IV mengalami peningkatan hasil belajar. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan Model pembealajaran means ends analysis dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika peserta didik kelas IV UPT SPF SD Inpres Tallo Tua 2.
Kajian Nilai B-Value untuk Menganalisis Aktivitas Seismik di Wilayah Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat Munir, Rahmiati; Nurahmah, Laila; Friesky, Vindhiyah; Imran, Muh; Haryono, Arif
GEOSAINS KUTAI BASIN Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Geophysics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geofisunmul.v7i2.1436

Abstract

This study aims to analyze seismic activity in East Java, Bali, and West Nusa Tenggara (NTB) using the b-value parameter. Earthquake data from the USGS catalog (2000–2023) were analyzed using Zmap software. To facilitate the analysis of the spatial distribution of b-values and seismic activity patterns in the study area, the region was divided into three areas: Region 1 covers most of West Java and Central Java, Region 2 includes the southern part of Central Java and part of East Java, while Region 3 covers East Java, Bali, and West Nusa Tenggara (NTB). The analysis steps include separating the main earthquake data, determining the b-value, and spatial mapping. The results show that b-values range from 0.4 to 1.9, where lower values (0.4–1.13) reflect high stress accumulation that may lead to large earthquakes, such as in Lombok, NTB. Conversely, higher values (1.13–1.9) indicate low stress, as seen in Sumbawa and the Indian Ocean. This study concludes that the study area exhibits different seismic activity patterns, with NTB as a high-risk area compared to East Java and Bali, in line with the distribution of b-values.
Analisis Pola Seismisitas Berdasarkan Nilai B-Value di Wilayah Laut Flores Rosidi, Fachrul; Azisyarlina, Dwi; Wati, Lia Nurfitriana; Munir, Rahmiati; Haryono, Arif; Imran, Muh
GEOSAINS KUTAI BASIN Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Geophysics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geofisunmul.v8i1.1478

Abstract

The Flores Sea, located within Indonesia's territorial waters, is an area with high volcanic and seismic activity due to its position within the Pacific Ring of Fire. The complex movement of tectonic plates frequently triggers earthquakes in this region. This study was conducted to analyze earthquake potential in three segments of the Flores Sea area based on b-value and to examine earthquake events with magnitudes ≥ 7.4 within the period from 2000 to 2023 using Matlab and Zmap applications. From the analysis, it was found that Segment 1 has a higher potential for major earthquakes due to its low b-value. Meanwhile, Segment 2 shows a b-value below 1.19, indicating a significant potential for major earthquakes. In contrast, Segment 3 exhibits a b-value above 1.11, suggesting a lower likelihood of large-scale earthquakes. However, significant earthquakes can still occur, such as the one in Lospalos in December 2021 with a magnitude of 7.6. This demonstrates that, despite lower risk based on b-value, major earthquakes remain possible. Overall, from 2000 to 2023 in the Flores Sea region, only two events were recorded with magnitudes exceeding ≥ 7.4: one in Segment 2 with a magnitude of 7.5 in 2005, and another in Segment 3 with a magnitude of 7.6 in 2021.