Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JKK)

BERPIKIR KRITIS DALAM PROSES KEPERAWATAN: SCOPING REVIEW Nilaprapti, Endhang; Haryanto, Haryanto; Bhakti, Wida Kuswida
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 15 No 1 (2024): Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v15i1.324

Abstract

Berpikir kritis sangat diperlukan di area keperawatan baik Pendidikan maupun area klinis karena perawat dapat menggunakannya saat mengambil keputusan untuk melakukan,menolak atau menunda tindakan.. Kemampuan berpikir perawat sangat mempengaruhi kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan dan kepuasan pasien. Artikel ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran berpikir kritis dalam proses keperawatan. Studi ini menggunakan model Arksey dan O'Malley dalam melakukan analisis. Literatur yang dilakukan analisis terdiri dari Science Direct, Google Scholar,dan Pubmed dari tahun 2018 - 2023. Identifikasi dan pemilihan literatur menggunakan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis (PRISMA) Moher 2009. Hasilnya sebanyak 5 artikel yang dilakukan analisis. Artikel ini merangkum temuan tentang berpikir kritis dalam proses keperawatan. Dengan berpikir kritis, perawat dapat menggali informasi pasien secara mendalam, mengidentifikasi kebutuhan Kesehatan pasien dengan akurat, dan membuat keputusan yang tepat dalam pelaksanaan dan dokumentasi asuhan keperawatan. Berpikir kritis juga memainkan peran penting dalam analisis data klinis, evaluasi efektifitas perawatan, serta pengelolaan resiko dan keamanan pasien. Lebih dari itu berpikir kritis memungkinkan perawat untuk berkolaborasi secara efektif dengan tim perawatan, mengadaptasi perawatan sesuai perubahan kondisi pasien, dan secara terus-menerus belajar untuk menigkatkan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan. Secara keseluruhan berpikir kritis merupakan keterampilan yang esensial yang memperkaya praktik keperawatan dengan memastikan pelayanan yang holistic, tepat, sesuai dengan standar etika serta kebutuhan unik pasien.
EFEKTIVITAS PERAWATAN METODE KANGGURU PADA PREMATUR BBLR: SCOPING REVIEW Nilaprapti, Endhang; Lestari, Astuti; Jiu, Cau Kim
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 16 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v16i1.407

Abstract

Latar Belakang: BBLR khususnya bayi premature sering menghadapi berbagai masalah antara lain: asfiksia, hipotermia, ikterus dan gangguan pernafasan. Perawatan BBLR di incubator memerlukan biaya perawatan yang tinggi serta tenaga Kesehatan yang berpengalaman. Maka untuk menjaga agar BBLR tidak mengalami masalah hipotermi diperlukan suatu metode yang berfungsi sebagai pengganti incubator di RS dengan perawatan metode kangguru. Metode: Penelusuran jurnal dengan search engine (Google Scholar, Science Direct dan Pubmed),dengan kata kunci “Kangoroo Mother Care”melakukan kajian dengan diagram PRISMA didapatkan 15 jurnal yang layak disintesis. Tujuan: Melihat efektivitas dari perawatan metode kangguru pada bayi premature BBLR. Hasil: Perawatan dengan metode kanguru terbukti memiliki manfaat signifikan bagi bayi, terutama dalam aspek neurobehavioral, respon stres, pemenuhan nutrisi enteral, peningkatan berat badan, tingkat aktivitas, stabilitas tanda-tanda vital, pengurangan stres fisiologis, insiden sepsis neonatorum, morbiditas dan durasi ventilasi non invasif. Selain dampaknya terhadap bayi, perawatan metode kanguru juga memberikan keuntungan besar bagi ibu meliputi peningkatan persepsi, pengetahuan, penurunan hambatan, tingkat stres, peningkatan kualitas tidur, produksi ASI, efikasi diri dan ketahanan. Dari perspektif sistem administrasi, implementasi metode kanguru juga menunjukkan efisiensi biaya perawatan di rumah sakit yang dapat mendorong penyesuaian kebijakan terkait alokasi sumber daya Kata kunci: Efektivitas; Perawatan Metode Kangguru; Prematur BBLR