Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TERAPI DEEP BREATHING TERHADAP PERBAIKAN SATURASI OKSIGEN DAN RESPIRATORY RATE PADA PASIEN DYSPNEA: LITERATUR REVIEW Rianisa, Aulia Yora; Khaira, Nadiatul; Wirasakti, Satria Sutrisna; Sulaiman, Shoim Muhamad Muhamad; Purwanti, Okti Sri; Kusuma, Arifah Novita
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 15 No 1 (2024): Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v15i1.325

Abstract

Prevalensi penyakit asma di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di Indonesia tahun 2018 didapatkan prevalensi asma di Indonesia 2,4% dengan kejadian terbanyak pada perempuan sebesar 2,5%. Asma merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak ditemui dan secara klinis ditandai oleh adanya episode batuk rekuren, napas pendek, rasa sesak di dada dan mengi (wheezing). Gejala progresif yang ditimbulkan akibat asma adalah sesak nafas atau dyspnea. Salah satu terapi komplementer yang dapat diterapkan yaitu Deep Breathing Exercise (terapi nafas dalam). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan Deep Breathing Exercise terhadap perbaikan saturasi oksigen dan respiratory rate pada pasien dsypnea. Metode penelitian ini menggunakan metode literature review melalui basis pencarian data melalui search engine seperti PubMed dan Science Direct, dengan kata kunci yaitu : “Deep Breathing Exercise” AND “Asthma” AND “Dyspnea” OR “Oxygen Saturation” AND “Respiratory Rate” dengan rentang waktu tahun 2019 – 2023. Hasil pencarian didapatkan 7 artikel yang layak untuk dilakukan review sesuai dengan diagram alur PRISMA. Kriteria inklusi yang digunakan adalah pasien dewasa yang mengalami dyspnea karena asma dan artikel yang berbahasa inggris. Dari hasil review ketujuh artikel tersebut menyebutkan bahwa terapi tersebut secara efektif membantu pasien dyspnea terhadap perbaikan saturasi oksigen respiratory rate pada pasien dsypnea.