Sari, Tesya Novela
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kemandirian Belajar, Lingkungan Belajar, Kecerdasan Emosional, Gaya Belajar, Minat Belajar, Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Kelas XI IIS Mata Pelajaran Ekonomi SMAN 1 Tarusan Sari, Tesya Novela; Ramayani, Citra; Amelia, Mona
Jurnal Horizon Pendidikan Vol 3, No 4 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/horizon.v3i4.7386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh kemandirian belajar terhadap keaktifan belajar 2) pengaruh lingkungan belajar terhadap keaktifan belajar, 3) pengaruh kecerdasan emosional terhadap keaktifan belajar 4) pengaruh gaya belajar terhadap keaktifan belajar 5) pengaruh minat belajar terhadap keaktifan belajar 6) pengaruh kemandirian belajar, lingkungan belajar, kecerdasan emosional, gaya belajar dan minat belajar secara bersama-sama keaktifan belajar. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2023.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif assosiatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kkelas XI IIS Mata Pelajaran Ekonomi SMAN 1 Tarusan. Teknik pengambilan sampel dengan Propotional Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 105 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis induktif, dengan bantuan program Eviews.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap keaktifan belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,322607. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung4,056690 > ttabel sebesar 1,66039. Artinya apabila kemandirian belajar meningkat sebesar satu satuan, maka keaktifan belajar siswa 0,322607 dalam setiap satuannya. Kedua lingkungan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap keaktifan belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,205381. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung2,494233 > ttabel sebesar 1,66039. Artinya apabila lingkungan belajar meningkat sebesar satu satuan, maka keaktifan belajar siswa 0,205381 dalam setiap satuannya. Ketiga kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap keaktifan belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,120709. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung2,094847 > ttabel sebesar 1,66039. Artinya apabila kecerdasan emosional siswa nmeningkat sebesar satu satuan, maka keaktifan belajar siswa 0,120709 dalam setiap satuannya. Keempat gaya belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap keaktifan belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,428844. Nilai koefisien ini signifikan karenanilai thitung 3,955712 > ttabel sebesar 1,66039. Artinya apabila gaya belajar meningkat sebesar satu satuan, maka keaktifan belajar siswa 0,428844 dalam setiap satuannya. Kelima minat belajarberpengaruh positif dan signifikan terhadap keaktifan belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,457569. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 4,281872 > ttabel sebesar 1,66039. Artinya apabila minat belajar meningkat sebesar satu satuan, maka keaktifan belajar siswa 0,457569 dalam setiap satuannya. Keenam kemandirian belajar, lingkungan belajar, kecerdasan emosional, gaya belajar dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keaktifan belajar. Dimana diperoleh nilai Fhitung 67,22096 > Ftabel 2,31 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000000 < α = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.