Fauzan Hasbi Aqil
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSEP KULTURAL DAKWAH WALISONGO MEMPERKUAT MODERASI BERAGAMA: The Cultural Concept of Walisongo's Da'wah Strengthens Religious Moderation Nahar, Achmad Wildan Khoerun; Muhamad Syafiq; Fauzan Hasbi Aqil; Winarto, Winarto
Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Vol. 5 No. 2 (2023): Desember
Publisher : UIN ANTASARI BANJARMASIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/msr.v5i2.11665

Abstract

Kepercayaan animisme, dinamisme, Hindu, dan Buddha sudah ada sebelum kedatangan Islam di Tanah Jawa. Agama dinamisme dan animisme dianggap berasal dari masyarakat Indonesia. Sementara dinamisme percaya pada kekuatan benda-benda, pemeluk animisme melakukan ritual dengan memuja roh leluhur. Menurut Islam, roh manusia tidak memiliki kekuatan dan kembali kepada Allah. Sebuah penjelasan tentang sejarah Wali Songo di Nusantara menunjukkan bahwa mereka memainkan peran penting dalam menyebarkan Islam di Tanah Jawa pada abad 15 dan 16 Masehi. Anggota Wali Songo menggunakan berbagai metode dakwah, termasuk perdagangan, pernikahan, pendidikan, wayang, seni, dan akulturasi budaya. "Islam Kultural" adalah bentuk Islamisasi yang dilakukan oleh Wali Songo, yang menyebarkan Islam dengan mengintegrasikan ajarannya dengan budaya Nusantara. Dalam penelitian ini, penulis akan menjelaskan sejarah dan strategi dakwah Wali Sanga dalam menyebarkan agama Islam di Jawa, menggunakan teknik kulturasi agama dengan budaya yang dapat mendukung gagasan moderasi agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan data kepustakaan . Untuk melakukan analisis, data yang relevan, seperti artikel, buku, jurnal, biografi, atau laporan, diolah. Sumber primer untuk penelitian ini adalah buku Islam & Kebudayaan Jawa dan Atlas Wali Songo oleh Agus Sunyoto. Sumber sekunder adalah beberapa buku, jurnal, dan artkel yang relevan.