Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Personal Hygiene dan Pengetahuan Santri Usia 13-16 Tahun dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng, Jombang NATASIA, SEPTALISA MARSHA DEA; ALFI SYAHREZA; MUTIARA PURWITA SARI
Hang Tuah Medical Journal Vol 21 No 2 (2024): Hang Tuah Medical Journal
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/htmj.v21i2.368

Abstract

Skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan tungai Sarcoptes scabiei var hominis yang bersifat menular kepada orang lain. Faktor penyebab yang membuat minimnya perhatian para santri di pesantren untuk kesehatan diri adalah lingkungan pesantren yang tidak mendukung, pengetahuan kebersihan diri yang minim sehingga menjadi risiko tinggi terinfeksi skabies. Penelitian dilakukan secara observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel ditentukan secara simple-random-sampling, terdapat 85 sampel. Analisis data dengan chi-square, dari 85 santri terdapat 16(41%) dengan personal hygiene baik menderita skabies 37(80,44%) dengan personal hygiene tidak baik yang menderita skabies, 23(59%) dengan personal hygiene baik yang tidak menderita skabies, dan 9(19,56%) dengan personal hygiene tidak baik dan tidak menderita. Pada uji regresi linier diperoleh nilai R= 0,915 menunjukkan adanya korelasi dari variabel X1 dan X2 secara linear dengan Y yaitu 0,915 (hubungan X1,X2 dengan Y sangat kuat). Konstanta= 2,490, (X1)PH= -0,015, (X2)Pengetahuan= -0,017, berarti persamaan garisnya adalah Y= 2,490 + (-0,015) PH + (-0,017) Pengetahuan, artinya semakin tinggi PH maka angka kejadian skabies semakin rendah, semakin tinggi pengetahuan maka angka kejadian skabies semakin rendah. Dapat disimpulkan bahwa personal hygiene dan tingkat pengetahuan dapat mempengaruhi angka kejadian skabies santri usia 13–16 tahun di pondok pesantren Madrasatul Qur’an Tebu Ireng Jombang.