Vitamin C berguna untuk membantu tubuh dalam pembentukan jaringan dan sistempertahanan tubuh. Hingga saat ini, jambu biji masih menduduki peringkat atas kategoribuah kaya vitamin C yang mengandung sekitar 200 mg vitamin C per 100 gram. DesaPuntukrejo merupakan salah satu wilayah dengan komoditas jambu biji terbanyak karenaperawatannya yang relatif mudah. Tetapi, jambu biji termasuk komoditi yang mudahrusak sehingga perlu adanya penanganan yang baik. Hal ini menjadi kendala petani padaaspek penjualan akibat tingginya kualitas hasil panen yang tidak seimbang dengan angkapermintaan komoditas jambu biji. Nilai jual yang begitu rendah tentu tidak sebandingdengan biaya operasional yang dikeluarkan untuk budidaya sehingga menyebabkan petanirugi. Tujuan dari program ini adalah untuk memperbaiki nilai jual dan menurunkan angkapembusukan akibat kendala masa simpan buah jambu biji. Maka dari itu, timpengusul PIPKbersama petani dan UMKM Desa Puntukrejo bersepakat membuat inovasi olahan produkdari jambu biji. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalahParticipatory Rural Appraisal yang menitikberatkan partisipasi masyarakat dalamPembangunan desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program. Program yang telah dijalankan adalah sosialiasi program, perawatan budidaya jambu biji, kajian alat dan bahan produksi, pelatihan pembuatan produk jambu biji berupa selai daneskrim, dan pembuatan merk serta desain kemasan. Serangakaian programini jugabertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan keberdayaan kelompok petani sertaUMKM. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperbaiki pendapatan denganmemanfaatkan potensi lokal yang ada.