Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN KELEMBAGAAN LOKAL DALAM MENGKOORDINASIKAN PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA PADA DESA WISATA Aliim, Tahrizi Fathul; Darwis, Rudi Saprudin
Share : Social Work Journal Vol 13, No 2 (2023): Share : Social Work Journal
Publisher : University of Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/share.v13i2.51198

Abstract

Beberapa tahun terakhir, pariwisata telah mendapat banyak perhatian sebagai wadah potensial untuk mencapai tujuan pembangunan. Sebagai salah satu negara dengan jumlah pulau yang sangat banyak, Indonesia memiliki peluang besar untuk memajukan ekonomi negara melalui bidang pariwisatanya. Melalui artikel ini, penulis akan membahas bagaimana kelembagaan lokal dapat menjadi sebuah awalan yang baik bagi suatu negara untuk mengembangkan perekonomiannya hingga menciptakan kesejahteraan sosial. Penulis menggunakan metodi studi literatur atau kajian pustaka sebagai metode penyusunan artikel. Penulis juga menggunakan 3 (tiga) teori: Community Development Theory, Community Based Tourism Theory, serta Social Capital Theory sebagai dasar elaborasi atas pemikiran-pemikiran yang akan dituliskan pada bagian pembahasan. Hasil dari kajian literatur yang penulis lakukan memperlihatkan bahwa kelembagaan lokal dalam sektor pariwisata memegang peranan yang besar. Kelembagaan lokal dapat meningkatkan partisipasi masyarakat di desa wisata, mengembangkan ekonomi lokal, serta membentuk sebuah pembangunan sosial yang berkelanjutan. Saran yang dapat diberikan oleh penulis yakni kelembagaan lokal dapat meningkatkan upayanya dengan bekerja sama dengan pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur, mempromosikan praktik pariwisata ke kancah internasional, serta memperluas pendidikan pariwisata di sekolah menengah. Dengan itu, lembaga lokal dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal dan menciptakan kesejahteraan sosial bagi masyarakat di desa wisata.
MEMBANGUN KARAKTER UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA MELALUI PENDIDIKAN DENGAN PENDEKATAN TEORI EKOLOGI BRONFENBRENNER Aliim, Tahrizi Fathul; Darwis, Rudi Saprudin
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v6i1.53285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai proses penerapan implementasi pendidikan karakter di lingkungan dengan fokus pada dampaknya terhadap kenakalan remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan yang dapat memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut terkait topik ini. Pertama, ditemukan bahwa kenakalan remaja dapat disebabkan oleh lingkungan tempat remaja tersebut tumbuh. Faktor-faktor dalam lingkungan seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat dapat memengaruhi perilaku remaja. Oleh karena itu, implementasi pendidikan karakter di lingkungan menjadi krusial untuk membentuk nilai-nilai positif dan moral yang dapat menanggulangi kenakalan remaja. Kedua, teori ekologi perkembangan Bronfenbrenner  memberikan gambaran yang komprehensif terhadap seluruh sistem dan interaksi yang ada dalam kehidupan remaja. Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami konteks ekologis remaja dalam merancang program pendidikan karakter yang efektif. Pendekatan ini memungkinkan penerapan pendidikan karakter yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lingkungan tempat remaja berada. Ketiga, temuan utama penelitian ini adalah bahwa pendidikan karakter dapat diterapkan dalam sistem-sistem ekologi perkembangan, seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dengan memasukkan nilai-nilai karakter dalam setiap aspek kehidupan remaja, diharapkan dapat meningkatkan kualitas moral dan perilaku mereka. Dengan demikian, penelitian ini memberikan dasar pemikiran bagi pengembangan strategi dan program pendidikan karakter yang lebih efektif dalam mengatasi masalah kenakalan remaja. This research aims to delve deeper into the process of implementing character education in the environment with a focus on its impact on adolescent delinquency. The method used in this study is a literature review with a descriptive qualitative approach. The findings of the research reveal several insights that can contribute to a better understanding of this topic. First, it is found that adolescent delinquency can be caused by the environment in which adolescents grow. Factors in the environment such as family, school, and society can influence adolescent behavior. Therefore, the implementation of character education in the environment is crucial in shaping positive values and morals that can address adolescent delinquency. Second, Bronfenbrenner's ecological development theory provides a comprehensive overview of the entire system and interactions in the lives of adolescents. This research highlights the importance of understanding the ecological context of adolescents in designing effective character education programs. This approach allows the implementation of character education that aligns with the needs and characteristics of the adolescent's environment. Third, the main finding of this research is that character education can be applied in developmental ecological systems, such as family, school, and society. By incorporating character values into every aspect of adolescent life, it is expected to enhance their moral quality and behavior. Thus, this research provides a conceptual basis for the development of more effective strategies and character education programs in addressing adolescent delinquency issues.
The Leadership Performance of Social Workers in Human Services Organizations: Competency Analysis of the Head of the Research and Program Development (RPD) Department of Rumah Zakat Bandung Aliim, Tahrizi Fathul; Nulhaqim, Soni Akhmad; Darwis, Rudi Saprudin
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Manajemen Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmpp.v9i1.59255

Abstract

Leadership in human services organizations, such as Rumah Zakat Bandung, plays a crucial role in ensuring the effectiveness and sustainability of programs. Effective leadership includes the ability to motivate teams, manage resources, and adapt to ever-changing social and economic dynamics. This study, employing a qualitative approach with a case study design, explores the role of the Head of the Research and Program Development (RPD) Department in fostering a positive work environment and empowering team members as the primary implementers of programs. Using leadership frameworks (Healy, Covey, Senge, and Skidmore), the findings reveal that a leader's positive attitude and recognition of team contributions enhance motivation, engagement, and commitment to the organization’s mission. This results in improved individual and team performance, as well as better service quality for the community. Through close collaboration, effective communication, and ongoing capacity development, the Head of the RPD Department ensures that Rumah Zakat Bandung remains adaptive and efficient in addressing community needs while maintaining its reputation as a professional and trusted human services organization.