Ramadhan, Dhiya Nabilah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAMILY SUPPORT GROUP SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN KELUARGA BAGI PENYALAHGUNA NARKOBA Ramadhan, Dhiya Nabilah; Taftazani, Budi Muhammad; Apsari, Nurliana Cipta
Share : Social Work Journal Vol 14, No 1 (2024): Share : Social Work Journal
Publisher : University of Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/share.v14i1.52462

Abstract

Kecanduan narkoba yang dialami oleh anggota keluarga berdampak signifikan terhadap fungsi dan peran keluarga. Kurangnya pemahaman keluarga seringkali menghambat pemulihan bagi penyalahguna narkoba sehingga memicu tindakan yang kurang mendukung. Masalah yang dialami akan berdampak pada aspek-aspek kehidupan di dalam keluarga, tidak hanya bagi penyalahguna namun juga pada anggota keluarga yang lain. Family support group dapat menjadi solusi alternatif untuk mengatasi kondisi stress yang disebabkan oleh permasalahan penyalahgunaan narkoba yang menimpa anggota keluarganya. Penggunaan family support group melibatkan keluarga dalam proses pemulihan penyalahguna narkoba yang secara langsung berperan untuk memberikan dukungan emosional, instrumental, saran, dan penghargaan kepada penyalahguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran keluarga dalam mendukung penyalahguna narkoba melalui kegiatan family support group serta memahami bentuk dukungan yang efektif dalam memfasilitasi proses pemulihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data dari sumber-sumber literatur mengenai bentuk dukungan keluarga bagi penyalahguna narkoba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga memiliki peran penting dan perlu berkomitmen dalam memberikan dukungan selama proses rehabilitasi dan pasca rehabilitasi untuk membantu penyalahguna narkoba kembali ke masyarakat. Dengan memahami peran keluarga dalam proses pemulihan, penelitian ini menekankan pentingnya family support group sebagai bentuk dukungan keluarga dalam mengatasi masalah akibat penyalahgunaan narkoba. Drug addiction experienced by family members significantly impacts the function and roles within the family. The lack of understanding among family members often hinders the recovery of drug abusers, leading to unsupportive actions. This issue affects various aspects of family life, not only for the drug abuser but also for other family members. Family support groups can be an alternative solution to address the stress caused by the problem of drug abuse affecting family members. The use of family support groups involves the family in the recovery process of drug abusers, directly providing emotional, instrumental, advisory, and appreciative support to the abuser. This study aims to identify and analyze the role of the family in supporting drug abusers through family support group activities and to understand the effective forms of support in facilitating the recovery process. The research employs a qualitative approach, gathering data from literature sources on the types of family support for drug abusers. The findings show that the family plays a crucial role and needs to be committed to providing support during and after rehabilitation to help drug abusers reintegrate into society. By understanding the family's role in the recovery process, this study emphasizes the importance of family support groups as a form of family support in addressing the issues caused by drug abuse.
ANALISIS FENOMENA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA BERDASARKAN TEORI SISTEM EKOLOGI Ramadhan, Dhiya Nabilah; Darwis, Rudi Saprudin
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 6, No 2 (2023): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Desember 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v6i2.52460

Abstract

Penyalahgunaan narkoba menjadi masalah sosial yang melibatkan berbagai kalangan di masyarakat termasuk remaja. Fenomena ini menimbulkan berbagai dampak yang buruk bukan hanya pada individu namun juga lingkungan sekitarnya. Kasus penyalahgunaan terus mengalami peningkatan sehingga diperlukan perhatian dari berbagai elemen yang ada di masyarakat. Remaja memiliki rentang usia di mana mereka mencari identitas dan jati diri. Kondisi remaja di fase ini sangat mungkin dipengaruhi oleh hubungannya dengan lingkungan sekitar. Faktor teman atau kelompok sebaya, keluarga, pola asuh, bahkan situasi yang berubah melatarbelakangi remaja rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini akan mengkaji peristiwa penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh remaja menggunakan teori sistem ekologi Bronfenbrenner (1979). Peneliti akan mencoba untuk menggambarkan dan memahami bagaimana faktor-faktor lingkungan berperan dalam penyalahgunaan narkoba pada remaja. Teori ini memandang individu sebagai bagian dari sistem ekologi yang melibatkan mikrosistem, mesosistem, eksosistem, makrosistem, dan kronosistem. Analisis meliputi pengaruh keluarga, teman sebaya, sekolah, media, dan faktor budaya terhadap keputusan remaja dalam penyalahgunaan narkoba. Dengan pemahaman yang mendalam tentang pengaruh lingkungan terhadap penyalahgunaan narkoba, upaya pencegahan dan intervensi yang tepat dapat dirancang untuk membantu remaja tidak menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Masalah ini bukan hanya masalah individu, tetapi juga mencerminkan hasil interaksi dalam lingkungan yang lebih luas sehingga memerlukan solusi yang holistik. Drug abuse is a social problem that involves various groups in society, including teenagers. This phenomenon causes various bad impacts not only on individuals but also on the surrounding environment. Cases of abuse continue to increase, so attention is needed from various elements in society. Teenagers have an age range where they are looking for identity and identity. The condition of adolescents in this phase is very likely to be influenced by their relationship with the surrounding environment. Factors such as friends or peer groups, family, parenting patterns, and even changing situations make teenagers vulnerable to drug abuse. This research will examine incidents of drug abuse carried out by teenagers using Bronfenbrenner's (1979) ecological systems theory. Researchers will try to describe and understand how environmental factors play a role in drug abuse in adolescents. This theory views individuals as part of an ecological system involving microsystems, mesosystems, exosystems, macrosystems and chronosystems. The analysis includes the influence of family, peers, school, media, and cultural factors on teenagers' decisions about drug abuse. With a deep understanding of the influence of the environment on drug abuse, appropriate prevention and intervention efforts can be designed to help teenagers not become victims of drug abuse. This problem is not just an individual problem, but also reflects the results of interactions in a wider environment so it requires a holistic solution.