ABSTRAKDalam perjalanannya pada tahun 1969, KORI mulai menghadapi berbagai masalah dan hambatan, seperti perginya para pemimpin yang kuliah di luar negeri (Enoch Atmadibrata ke Amerika dan Drs. Yus Rusyana kuliah di Belanda). Sejak saat itu, KORI tidak lagi mendapat bantuan dana dari Pemerintah kota Bandung, tidak mendapat ruang kuliah, dan diusir dari Gedung Merdeka melalui kekerasan angkatan bersenjata. Namun, komunikasi antara Enoch Atmadibrata dan Muchamad Tarya selalu intens untuk menyelesaikan masalah KORI. Tulisan ini mencoba menceritakan perjuangan Enoch dan Moch Tarya dalam menyelesaikan masalah KORI melalui komunikasi di antara mereka, meskipun mereka telah berpisah oleh jarak yang jauh, di mana Enoch berada di Amerika dan Tarya berada di Indonesia. Implikasi metode untuk mewujudkan tulisan ini adalah pendekatan analisis situasional yang mencermati komunikasi antara Enoch dan Tarya yang membicarakan masalah KORI. Hasilnya pada waktu itu adalah KORI marger dengan ASTI Yogyakarta dan sekarang KORI mampu bertahan dan berganti nama menjadi ISBI Bandung.Kata Kunci: ASTI Yogyakarta Jurusan Sunda, Enoch Atmadibrata, Muchamad Tarya, KORI.ABSTRACTTHE STRUGGLE OF ENOCH ATMADIBRATA AND MUCHAMAD TARYA FROM KORI TO ASTI YOGYAKARTA, SUNDA DEPARTMENT, June 2022. During the journey in 1969, KORI began to face various problems and obstacles, such as the getaway of leaders who studied abroad (Enoch Atmadibrata to America and Drs. Yus Rusyana studied in the Netherlands). Thenceforward, KORI has not received financial assistance again from the Bandung municipal government, did not get a room for college, and was expelled from Gedung Merdeka through armed forces violence. However, the communication between Enoch Atmadibrata and Muchamad Tarya has always been intense to resolve KORI's problems. This paper tried to tell the struggle of Enoch and Tarya in determining the KORI problem through communication between them, even though they have been separated by long distances, where Enoch is in America, and Tarya is in Indonesia.The method for realizing this paper is a situational analysis approach that examined the communication between Enoch and Tarya, who discussed the KORI problem. The result at that time was that KORI merged with ASTI Yogyakarta and KORI was able to survive and change its name to ISBI Bandung in the present.Keywords: ASTI Yogyakarta Jurusan Sunda, Enoch Atmadibrata, Muchamad Tarya, KORI.