Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kepercayaan publik terhadap isu politik di media sosial dipengaruhi oleh transformasi digital dan bagaimana literasi digital serta tantangan di era digital memainkan peran dalam proses tersebut. Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah A Systematic Literature Review (SLR) yang menggunakan 153 artikel ilmiah bersumber dari database Scopus. Review artikel menggunakan aplikasi Vosviewer. Hasil penelitian ini melihat dampak transformasi digital terhadap komunikasi politik, khususnya dalam membentuk opini publik melalui media sosial yang memiliki struktur komunikasi yang lebih horizontal. Literasi digital dan keamanan siber juga diidentifikasi sebagai faktor penting dalam membangun dan mempertahankan kepercayaan politik di ranah digital. Namun, tantangan dan ancaman di era digital, seperti kontrol otoriter dan penyebaran informasi berbahaya di media sosial, juga perlu diperhatikan dalam merawat kepercayaan publik. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan pemahaman tentang kepercayaan publik dalam konteks komunikasi politik di media sosial, serta menyoroti kebutuhan akan literasi digital yang lebih baik dan perlindungan terhadap manipulasi informasi. Analisis artikel dengan menggunakan Vosviewer memberikan gambaran visual yang kuat tentang hubungan antar artikel dan tema yang muncul dalam literatur yang ditinjau. Selain itu, penggunaan metode SLR memungkinkan penyajian yang komprehensif tentang pemahaman ilmiah terkini terkait kepercayaan publik di media sosial. Keterbatasan penelitian ini adalah fokus hanya pada artikel dari database Scopus, sehingga temuan mungkin tidak mencakup semua aspek dari isu tersebut. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang bagaimana transformasi digital dan literasi digital memengaruhi kepercayaan publik terhadap isu politik di media sosial. Di tengah tantangan dan ancaman di era digital, pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi kepercayaan publik dapat membantu dalam merancang strategi yang lebih efektif untuk mempromosikan dialog yang sehat dan demokrasi yang kuat di ranah digital. Penelitian berikutnya perlu menggunakan artikel ilmiah dari database internasional lainnya yang bereputasi, seperti Web of Science dan Dimensions Scholars.