Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kelimpahan Epifit ( Microalgae ) dengan Nitrat dan Fosfat pada Lamun ( Cymodocea Serrulata ) di Pulau Panjang, Jepara Banuaji, Heru; Widyorini, Niniek; Febrianto, Sigit
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 10, No 2 (2023): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/marj.v10i2.28268

Abstract

Epifit merupakan organisme yang menempel pada lamun dan memiliki peran penting dalam daur hara, menyediakan perlindungan, penyedia pakan, dan sebagai bioindikator terhadap kerusakan ekosistem. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2019 di Pulau Panjang dan analisa data dilakukan di Laboratorium Pengelolaan Sumberdaya Ikan dan Lingkungan FPIK Undip. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel lamun untuk diambil epifitnya dan pengukuran kualitas perairan seperti kedalaman, kecerahan, pH, salinitas, kecepatan arus, nitrat, dan fosfat. Pengukuran pada variabel fisika adalah sebagai berikut, yaitu kedalaman perairan 30-126 cm, kecepatan arus 0,027-0,588 m/s, dan suhu 28-310C. Nilai kelimpahan epifit adalah 1180,54-5486,02 Individu/cm2 . Nilai keanekaragaman adalah 1,3-2,22. Nilai keseragaman 0,76- 0,97, dan nilai dominansi adalah 0,15-0,35. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa nitrat dan fosfat mempengaruhi kelimpahan epifit sebesar 9,1% sedangkan 90,9% di pengaruhi oleh faktor lain. Hubungan antara nitrat, fosfat dengan epifit lemah yaitu sebesar 30,2%. Hal ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa nitrat mempengaruhi kelimpahan epifit sebesar 97,3%, dan fosfat mempengaruhi kelimpahan epifit sebesar 82,02%.