Ardiansyah, Muhammad Ricky
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Penalaran Matematis Ardiansyah, Muhammad Ricky; Indiyati, Intan; Sugiyanti, Sugiyanti
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 3 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i3.9481

Abstract

Menurut Fisher berpikir kritis adalah aktivitas (terampil), yang bisa dilakukan dengan lebih baik atau sebaliknya, dan pemikiran kritis yang baik akan memenuhi beragam standar intelektual, seperti kejelasan, relevansi, kecukupan, koherensi, dan lain-lain. Berpikir kritis menuntut interpretasi, evaluasi terhadap observasi, komunikasi, dan sumber-sumber informasi lainnya serta menuntut keterampilan dalam memikirkan asumsi-asumsi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan serta memikirkan dan memperdepatkan isu-isu secara terus menerus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan kemampuan penalaran matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tiga siswa kelas X OTKP 1 SMP N 1 Kudus yang masing-masing memiliki kemampuan penalaran matematis tinggi, sedang dan rendah. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan instrumen bantu yang digunakan adalah tes dan wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode, yaitu dengan membandingkan hasil tes kemampuan berpikir kritis dengan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: (1) siswa yang memiliki kemampuan penalaran matematis tinggi mampu memenuhi indikator interpretasi, analisis, strategi, inferensi, dan evaluasi pada indikator kemampuan berpikir kritis, (2) siswa yang memiliki kemampuan penalaran matematis sedang dapat memenuhi indikator interpretasi, analisis, dan inferensi pada indikator kemampuan berpikir kritis. Sedangkan untuk indikator strategi dan evaluasi subjek dengan kemampuan penalaran matematis sedang masih kurang memenuhi, dan (3) siswa yang memiliki kemampuan penalaran matematis rendah hanya mampu memenuhi indikator interpretasi dan inferensi pada indikator kemampuan berpikir kritis.