Dalam materi pelajaran IPA begitu luas sehingga anak sulit untuk berfikir kritis dan kreatif .Anak usia sekolah dasar dalam berfikir belum formal karena anak pada usia tersebut maesih ada pada tahap operasional konkret.sebagian besar mereka kurang afetif dalam kontektual baru yang berbeda yang di contohkan. Dan penelitian ini di lakukan untuk meningkatkan minat belajar IPA terhadap struktur bagian tumbuhan dan fungsinya melalui media specimen herbarium. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model desain Kemmis dan Taggart. Melalui 2 siklus mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Partisipan penelitian adalah siswa kelas 4 yang berjumlah 17 siswa. Alat pengumpulan data menggunakan tes dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan minat belajar siswa, pada kegiatan pra siklus memperoleh persentase rata-rata 52,94% dengan kategori rendah, pada siklus I memperoleh persentase rata-rata 64,11% dengan kategori cukup, kemudian pada siklus II memperoleh persentase rata-rata 78,82% dengan kategori sangat baik sedangkan aktivitas guru siklus I memperoleh nilai rata-rata 29,41% dengan kategori Kurang, siklus II memperoleh nilai 100% dengan sangat baik dan aktivitas siswa siklus I memperoleh nilai rata-rata 29,41% dengan kategori kurang, siklus II memperoleh nilai 100% dengan sangat baik. Data tersebut menunjukan bahwa penerpan media specimen dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap struktur bagian tumbuhan dan fungsinya kelas IV di kecamatan jampang kulon