Saidah, Inarotus
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI MATHEMATICAL RESILIENCY PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING Saidah, Inarotus; Supandi, Supandi; Prasetyowati, Dina; Purwaningsih, Christina
AL KHAWARIZMI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2024): VOL 4 NO 2
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/kjpm.v4i2.2331

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dalam pembelajaran PBL terintegrasi CRT terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik dan mendiskripsikan kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari resiliensi matematik pada pembelajaran PBL terintegrasi CRT. Penelitian ini menggunakan mixed methode dengan desain sequential explanatory. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 10 Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI-2 dan dan XI-4. Subjek penelitian ini dipilih 6 peserta didik berdasarkan kategori resiliensi matematis tingkat tinggi, sedang, dan rendah. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji rata-rata, uji proporsi, uji beda rata-rata, dan uji regresi linier sederhana. Teknik analisis data kualitatif yaitu tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran PBLterintegrasi CRT efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik , hal ini ditunjukkan dengan hasil (1) KPM peserta didik pada pembelajaran PBL terintegrasi CRT mencapai ketuntasan individual dengan rata-rata hasil tes KPM peserta didik dengan PBL terintegrasi CRT lebih dari 70; (2) KPM peserta didik pada PBL terintegrasi CRT mencapai ketuntasan klasikal dengan proporsi peserta didik yang tuntas individual pada pembelajaran PBL terintegrasi CRT lebih dari 75%; (3) rata-rata KPM kelas eksperimen lebih baik daripada kelas control; dan (4) terdapat pengaruh resiliensi matematik sebesar 13,7%. terhadap KPM peserta didik pada pembelajaran PBL terintegrasi CRT.  Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Resiliensi Matematik, Problem Based Learning.  Abstract : This study aim of research is to determine the effectiveness of CRT-integrated PBL on students' problem-solving abilities and to describe problem-solving abilities in terms of mathematical resilience in CRT-integrated PBL. This research uses mixed methods with an explanatory sequential design. This research was carried out at SMA Negeri 10 Semarang. The sample in this study was class XI-2 and and XI-4. The subjects of this research were 6 students selected based on the categories of high, medium and low levels of mathematical resilience. Quantitative data analysis techniques use normality tests, homogeneity tests, average tests, proportion tests, average difference tests, and simple linear regression tests. Qualitative data analysis techniques are the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research indicate that CRT integrated PBL is effective on students' problem solving abilities, this is shown by the results (1) KPM students in CRT integrated PBL learning achieve individual mastery with the average KPM test results of students with integrated PBL CRT more than 70; (2) KPM students in CRT-integrated PBL achieve classical completion with the proportion of students who individually complete CRT-integrated PBL learning of more than 75%; (3) the average KPM for the experimental class is better than the control class; and (4) there is an influence of mathematical resilience of  on students' KPM in CRT integrated PBL learning. Keywords: Problem solving ability, Mathematical resiliency, Problem Based Learning.
Upaya peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik ditinjau dari mathematical resiliency peserta didik kelas VIII melalui pembelajaran problem-based learning Saidah, Inarotus
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 3 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v14i3.15583

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif matematis dan resiliensi matematik merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan dalam pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dan mendiskripsikan kemampuan berpikir kreatif ditinjau dari resiliensi matematis pada pembelajara problem based learning. Penelitian ini menggunakan metode mixed methode dengan desain sequential explanatory. Penelitian ini dilaksanakan di MTs NU Demak. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII B dan VIII C. Subjek penelitian ini dipilih 7 siswa berdasarkan kategori resiliensi matematis tingkat tinggi, sedang, dan rendah. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji rata-rata, uji proporsi, uji beda rata-rata, dan uji regresi linier sederhana. Teknik analisis data kualitatif yaitu melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran problem based learning efektif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik siswa, hal ini ditunjukkan dengan hasil (1) Kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik pada pembelajaran problem based learning mencapai ketuntasan individual dengan rata-rata hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik dengan Problem Based Learning lebih dari 70; (2) Kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik pada pembelajaran problem based learning mencapai ketuntasan klasikal dengan proporsi peserta didik yang tuntas individual pada pembelajaran Problem Based Learning lebih dari 75%; (3) rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematik kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol; dan (4) Terdapat pengaruh resiliensi matematis sebesar 15,8% terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik pada pembelajaran problem based learning. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ditinjau dari resiliensi matematis pada pembelajaran problem based learning memiliki penguasaan indikator yang bervariasi. Terdapat 2 siswa dari 7 siswa yang termasuk dalam kategori relesiensi matematis tinggi memiliki penguasaaan indikator KBKM yang berbeda yaitu 1 siswa memenuhi seluruh indikator KBKM dan 1 siswa msmpu memenuhi 3 indikator KBKM. Demikian juga 3 siswa yang termasuk dalam kategori relesiensi matematis yang rendah memiliki variasi indikator KBKM yang berbeda yaitu 1 siswa memenuhi satu indikator yaitu elaboration, 1 siswa  memenuhi satu indikator yaitu elaboration, dan 1 siswa memenuhi satu indikator yaitu fluency. Pada 2 siswa yang termasuk dalam kategori relesiensi matematis yang rendah memiliki variasi indikator KBKM yang berbeda yaitu 1 siswa hanya memenuhi indikator originality dan tidak memenuhi satupun indikator KBKM. Kata kunci: Resiliensi Matematik; Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis; Problem Based Learning.