Cahyani, Arum
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA ULAR TANGGA NUMERASI : EKSPERIMENTASI PADA SISWA SD Cahyani, Arum; Yustitia, Via; Hadi, Susilo
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01 Maret 2025 in progress
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23467

Abstract

Numeracy skills include understanding and applying number concepts in everyday life. Low student interest and understanding in learning mathematics and lack of interaction in the learning process. This research analyzes Discovery Learning with snakes and ladders media as an interactive tool This study aims to determine whether there is an effect of recovery learning assisted by snakes and ladders media on the numeracy skills of fourth grade students of SDN Gamping 01. Through Discovery Learning assisted by snakes and ladders media, it is expected to increase understanding and numeracy skills that are more contextual. This research used a quantitative approach with a one shot case study experimental design. The population in this study were all fourth grade students of SDN Gamping 01. This sample was taken using random sampling technique. The sample of this study involved 30 fourth grade students. Data collection techniques used tests and documentation. Research instruments in the form of 8 numeracy test items in the form of descriptions. Data analysis techniques include normality test, homogeneity test, and t-test to determine the effectiveness of the learning method used. The results of data analysis using SPSS 16 showed that the use of Discovery Learning method assisted by snakes and ladders media had an effect on the numeracy skills of fourth grade students of SDN Gamping 01.The use of Discovery Learning assisted by snakes and ladders media proved effective in improving students' numeracy skills. The results of this study can be a reference for educators as an innovative learning model and media in improving numeracy skills at the elementary school level.
BIMBINGAN KETERAMPILAN UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI PRINGSEWU LAMPUNG Cahyani, Arum; Aisyah, Umi
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 7 No 1 (2023): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v7i1.18988

Abstract

Anak down syndrome memiliki permasalahan yang terdapat pada kemandirian dan kreativitas sehingga menjadi hambatan pada kegiatannya di rumah maupun di sekolah. Mereka dihadapkan dengan masalah internal dalam mengembangkan dirinya melalui pendidikan yang diikutinya untuk itu mereka membutuhkan adanya bimbingan, salah satu bimbingan yang dapat diberikan adalah bimbingan keterampilan yang dapat membantu mengembangkan kemandirian dan kreativitas. Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pringsewu membantu para siswanya yang mengalami down syndrome dengan melakukan bimbingan ketrampilan dengan mengajarkan berbagai ketrampilan agar siswanya dapat mandiri dalam melakukan aktifitas sehari-hari dan memiliki kemampuan atau skill dalam berbagai bidang seperti tata boga, kecantikan dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini penulis meneliti tentang pelaksanaan bimbingan ketrampilan yang dilaksanakan oleh SLB negeri Pringsewu. Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan bimbingan keterampilan untuk mengembangkan kreativitas anak down syndrome di SLB Negeri Pringsewu meliputi tiga tahapan yaitu pertama, tahap perencanaan yang meliputi penetapan materi layanan, tujuan yang ingin dicapai, sasaran kegiatan, bahan untuk bimbingan keterampilan, rencana penilaian, waktu dan tempat. Kedua, tahap pelaksanaan kegiatan yang meliputi pembentukan kelompok, pengenalan alat-alat keterampilan dan kegiatan bimbingan keterampilan. Ketiga, tahap evaluasi yaitu untuk mengetahui apakah pelaksanaan bimbingan ketrampilan terlaksana dengan baik ataui tidak.