<![CDATA[The objective of this study is to assess the influence of profitabilty, Operational Costs on Operating Income (BOPO), and Non-Performing Loans (NPL) on the valuation of companies within the banking sector. The primary focus of this investigation centers on conventional bank entities listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) throughout the 2018-2022 timeframe. Employing a quantitative approach, this research utilizes secondary data. The study's population encompasses 41 companies, with purposive sampling employed to select 32 companies meeting the predetermined criteria. Consequently, 160 observational data points were gathered through classical assumption testing, multiple linear regression analysis, and hypothesis testing utilizing multiple linear analysis. The research findings indicate that the variables Return on Assets (ROA), BOPO, and NPL collectively exert an influence on company valuation. Specifically, ROA exhibits a significantly positive effect on company value, whereas BOPO and NPL exhibit a significantly negative impact on company value Penelitian ini memiliki tujuan guna mengevaluasi dampak profitabilitas, Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO), dan Non Performing Loan (NPL) pada nilai perusahaan di sektor perbankan. Fokus utama penelitian ini ialah pada perusahaan Bank konvensional yang terverifikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 2018 hingga 2022. Metode penelitian yang dipakai ialah kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder. Populasi pengkajian ini melibatkan 41 perusahaan, dan pengambilan sampel dilakukan melalui purposive sampling, di mana 32 perusahaan memenuhi kriteria. Oleh karena itu, pengkajian ini mengumpulkan data observasi sebanyak 160 data dengan menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan menggunakan analisis linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Return on Assets (ROA), BOPO, dan NPL berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan. Secara parsial, ROA berdampak positif signifikan terhadap nilai perusahaan, sementara BOPO dan NPL mempunyai dampak negatif signifikan terhadap nilai perusahaan.]]>
