Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Lessons Learned Kampanye Normandia dalam Perang Dunia II: Strategi dan Implikasi untuk Membangun Kekuatan Pertahanan Terintegrasi Indonesia Murfi, Yudhi
Jurnal Ilmu Pendidikan (ILPEN) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Yayasan Azka Hafidz Maulana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3709/ilpen.v3i1.42

Abstract

Penelitian ini menganalisis Kampanye Normandia dalam Perang Dunia II dan mengidentifikasi pelajaran yang dapat diterapkan untuk membangun kekuatan pertahanan terintegrasi di Indonesia. Kampanye Normandia merupakan salah satu operasi militer skala besar yang paling berpengaruh dalam sejarah, menunjukkan pentingnya perencanaan strategis, koordinasi antar cabang militer, teknologi, manajemen logistik, kerjasama internasional, dan kemampuan adaptasi. Kesimpulan dari analisis ini adalah bahwa perencanaan yang matang, investasi dalam teknologi dan intelijen, manajemen logistik yang efisien, kerjasama internasional yang kuat, serta kemampuan adaptasi dan responsifitas terhadap perubahan situasi merupakan kunci untuk memperkuat pertahanan suatu negara. Dalam meningkatkan koordinasi antar cabang militer, melakukan investasi yang lebih besar dalam teknologi militer dan intelijen, memperkuat manajemen logistik, meningkatkan kerjasama internasional, dan mengembangkan kemampuan adaptasi. Diharapkan Indonesia dapat meningkatkan kesiapan dan responsifitas pertahanannya serta menjaga keamanan regional dan global.
Sishankamrata: Analisis Komprehensif Sistem Pertahanan dan Keamanan Indonesia Terpadu dalam Perspektif Sejarah Murfi, Yudhi; Suharyo G., Brantas
Jurnal Ilmu Pendidikan (ILPEN) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Yayasan Azka Hafidz Maulana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3709/ilpen.v3i1.43

Abstract

Perdebatan mengenai konsep sistem pertahanan dan keamanan nasional Indonesia masih menjadi bahan perbincangan matematis sejak kemerdekaan hingga era reformasi. Tujuan artikel membahas tentang dinamika Sishankamrata dalam Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara (Sishanneg) sejak masa kemerdekaan hingga era reformasi. Metode studi dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis dokumen-dokumen penting, seperti undang-undang, kebijakan pemerintah, laporan resmi, dan literatur terkait. Analisis data dilakukan untuk mengidentifikasi perubahan signifikan dalam konsep dan implementasi Sishaneg, serta dampaknya terhadap keberlanjutan sistem tersebut. Hasil temuan tentang sistem pertahanan (Sishaneg) yang masih perlu dipertahankan dalam kebijakan pertahanan dan keamanan. Konsep Sishankamrata mengembangkan bentuk pertahanannya melalui partisipasi seluruh komponen masyarakat, keutuhan wilayah, sumber daya alam, dan sarana lain yang telah dipersiapkan sebelumnya. Sistem ini juga membuat integrasi pertahanan (militer dan non-militer) menjadi lebih kuat, lebih dihormati, dan lebih memberikan efek jera. Dengan demikian, di era reformasi, konsep Sishankamrata jelas dianggap cukup valid untuk dipertahankan. Pada masa reformasi pasca amandemen UUD NRI tahun 1945, konsep Sishankamrata masih tetap dipertahankan dan dianggap cukup sahih. Perdebatan mengenai konsep sistem perlindungan dan keamanan nasional Indonesia telah menjadi isu mendasar sejak masa kemerdekaan hingga masa reformasi, keamanan nasional, fungsi pelindung dan fungsi keselamatan, peraturan serta kebijakan nasional