Di dalam kegiatannya proses produksinya di Industri kimia disertai dampak positif dan negatif. Dampak positif dari industri kimia ini ini adalah dapat meningkatkan nilai ekonomi nasional serta menambah lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Dan dampak negatif nya adalah dampak keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja dan lingkungan dan bahaya lainnya dari proses produksinya. Sebagai contoh risiko-risiko seperti ledakan, kebakaran dan risiko bahaya lainnya. Untuk mencegah kedaan darurat tersebut sesuai regulasi Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Keadaan Darurat Bahan Kimia Dalam Kegaiatan Industri Kimia. Maka PT. XYZ perlu dilakukan penilaian risiko dan kajian pencegahan dan penanggulangan keadaan darurat bahan kimia di PT. XYZ. Menggunakan Metode event tree analysis (ETA) pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis probabilitas kejadian kebakaran dari initiating Event. Hasil dari ETA kemudian dilanjutkan dengan perhitungan penilaian risiko untuk menghitung besaran risiko yang akan timbul.kriteria penilaian risiko menggunakan kriteria probability (kemungkinan) dan severity (keparahan) untuk matrik risiko yang digunakan oleh PT. XYZ menggunakan matrik 4x4 untuk worst case scenario 1 dengan nilai 2.5 x 10-1 menjadi 5 x 10-6 . Dan untuk worst case scenario 2 dengan nilai : 2.5 x 10-1 menjadi 5 x 10-6 .perlu secara rutin dilakukan preventive maintenance terhadap perlatan tanggap darurat yang ada dan selalu melakukan simulasi tanggap darurat untuk scenario terburuk yang kemungkinan terjadi di PT.XYZ.