Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Abdi Bhara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Keamanan Nasional
Amaritasari, Indah
Unknown Affiliation
Religion Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Upaya Lokalisasi Pencegahan Ekstremisme Kekerasan yang Mengarah Pada Terorisme oleh BNPT Amaritasari, Indah
Abdi Bhara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Abdi Bhara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/av1vdx31

Abstract

Kebijakan pusat dalam hal pencegahan ekstremisme kekerasan perlu dikontekskan ditingkat daerah sehingga efektif dan tidak menimbulkan kontra produktif. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penaggulan Ekstremisme Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) merupakan kebijakan dari pusat yang kemudian daerah dipersilakan untuk menerapkannya sesuai kebutuhan daerah yang diejawantahkan dalam bentuk Rencana Aksi Daerah Pencegahan Ekstremisme Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAD PE). Terdapat prinsip-prinsip dalam RAN PE yang kemudian diturunkan ke dalam RAD PE serta norma baru berupa whole-of-government and whole-of-society approach yang daerah juga adopsi dalam pengembangan aksi-aksi tingkat daerah. Oleh karena itu, penting komunikasi antara pusat dan daerah dalam hal membangun proses pembelajaran sehingga daerah dapat menyusun kebijakan yang tepat dan pemerintah pusat dapat mengambil pelajaran dari proses pelokalan yang terjadi untuk dikembangkan ke dalam kebijakan berikutnya yang lebih efektif.
Keamanan dari Represi dan Penyelesaian Tindak Pidana Berat HAM: Studi Komparatif Argentina, Kamboja dan Yunani Amaritasari, Indah
Jurnal Keamanan Nasional Vol. 10 No. 2 (2024): JURNAL KEAMANAN NASIONAL VOL. 10 NO. 2 TAHUN 2024
Publisher : Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/ygs7xe96

Abstract

Human rights are often perceived as obstacles to achieving national security, especially in the context of addressing past serious human rights violations. State repression plays a role in national security by impacting national stability, public trust, radicalization risks, international reputation, and economic outcomes. Thus, it is essential to examine how different countries have approached the resolution of past serious human rights crimes and how these approaches contribute to security from the perspective of repression management. Argentina, Cambodia, and Greece represent regions that have endured past severe human rights violations. The processes of addressing these violations in these countries offer valuable insights that Indonesia can consider in addressing its historical human rights issues. This study finds that nations like Greece and Argentina, which have effectively resolved past human rights abuses and gained international support, have seen reductions in repression, thus enhancing the intended security outcomes. In contrast, Cambodia's delayed and fragmented approach, lacking state commitment and international attention, has resulted in differing impacts on security compared to the outcomes observed in Greece and Argentina.
Co-Authors