Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Produktivitas Divisi Produksi Pada Pt Jaya Tech Palmindo Dengan Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) Marwan, Marwan; Indrawan, Surya; Ismail, Ismail; Mayanda, Aulia
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal ARTI : Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.277 KB) | DOI: 10.52072/arti.v17i2.402

Abstract

Jayatech Palmindo adalah suatu perusahaan industri manufaktur yang bererak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi pada pabrik kelapa sawit (PKS). Perusahan ini dinilai sangat membantu dalam hal pemenuhan kebutuhan akan mesin-mesin produksi yang digunakan pada industri kelapa sawit. Di perusahaan ini pengukuran produktivitas belum pernah dilakukan sehingga tidak mengetahui gambaran keadaan produktivitas perusahaan. Analisa produktivitas ini perlu dilakukan untuk mengetahui keadaan produktivitas perusahaan. Metode yang diterapkan pada penelitian ini ialah objective matrix. Objective matrix adalah salah satu model pengukuran produktivitas yang sangat umum digunakan. Metode OMAX merupakan salah satu metode pengukuran produktivitas yang dilakukan secara kuantitatif dan obyektif. Pada dasarnya, konsep OMAX adalah menggabungkan sebagian kriteria kinerja kelompok kerja ke dalam suatu matriks pengukuran produktivitas. Berdasarkan hasil penelitian tingkat produktivitas perusahaan sangat fluktuatif, kenaikan terjadi pada bulan september sebesar 1,546, maret 0,427, desember sebesar 0,202, april sebesar 0,136, mei sebesar 0,041, kemudian terjadi penurunan indeks performansi pada bulan februari sebesar -0,25, januari sebesar -0,224, oktober sebesar -0,203, november -0,182, agustus sebesar -0,171, juli sebesar 0,041, juni -0,039. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masih ada tingkat produktivitas yang dibawah standar, perusahaan perlu melakukan pengukuran setiap 1 tahun sekali agar dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan di divisi produksi.