Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbaikan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pipa SQR 50/25 x 1.2 x 407 dengan Menggunakan Metode Pendekatan MRP pada PT. Chitose Internasional Tbk Fitria Zahrannisa; Chaznin R Muhammad
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i2.13993

Abstract

Abstract. PT. Chitose Internasional Tbk is a company engaged in the furniture sector which is divided into 5 production lines, namely hotel and restaurant furniture production lines, office and school production lines, residential production lines, hospital mattress and infusion support production lines, chair and piano table production lines . PT. Chitose Internasional Tbk has not been able to control its raw material inventory, so the inventory costs incurred by the company are still relatively large. The problems faced by PT. Chitose Internasional Tbk, sometimes when product demand increases, the company is unable to fulfill it due to a lack of existing raw material supplies. And conversely, when product demand decreases and there is too much inventory, losses will occur because the number of raw materials shrinks. Therefore the company needs to carry out raw material inventory control which is proposed to support and minimize problems that occur in raw material inventory control for SQR 50/25 x 1.2 x 407 pipes, namely by using the MRP approach method, because to find out the amount of product that must be produced in each period and timing of output over a certain period of time (3 months to 1 year) by adjusting the variables of employee production levels, inventory, other controllable variables and to find out how big the relationship is between required capacity and available capacity, is Abstrak. PT. Chitose Internasional Tbk merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor furnitur yang terbagi pada 5 lini produksi yaitu lini produksi mebel hotel dan restoran, lini produksi kantor dan sekolah, lini produksi rumah tinggal, lini produksi kasur rumah sakit dan penyangga infus, lini produksi kursi dan meja piano. PT. Chitose Internasional Tbk belum mampu mengendalikan persediaan bahan bakunya, sehingga biaya pesediaan yang dikeluarkan oleh perusahaan terbilang masih besar. Adapun masalah yang dihadapi oleh PT. Chitose Internasional Tbk, terkadang saat permintaan produk meningkat, perusahaan tidak mampu untuk memenuhinya karena kurangnya persediaan bahan baku yang ada. Dan sebaliknya, ketika permintaan produk menurun dan terlalu banyaknya persediaan, maka akan terjadi kerugian yang ditimbulkan karena banyaknya bahan baku yang menyusut. Maka dari itu perusahaan perlu melakukan pengendalian persediaan bahan baku yang diusulkan untuk mendukung dan meminimalisir permasalahan yang terjadi dalam pengendalian persediaan bahan baku pipa SQR 50/25 x 1.2 x 407 yaitu dengan menggunakan metode pendekatan MRP, karena untuk mengetahui jumlah produk yang harus diproduksi pada tiap periode dan pengaturan waktu keluaran selama periode waktu tertentu (3 bulan sampai 1 tahun) melalui penyesuaian variabel-variabel tingkat produksi karyawan, persediaan, variabel yang dapat dikendalikan lainnya serta untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kapasitas yang dibutuhkan dengan kapasitas yang tersedia, apakah mencukupi atau tidak.
Perencanaan dan Pengendalian Produksi Sepatu PDL dan PDH untuk Meminimalkan Biaya Inventory Bahan Baku di PT. Foximas Mandiri Normic Julius Pangestu; Chaznin R Muhammad
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i2.14808

Abstract

Abstract. PT. Foximas Mandiri is a company engaged in garment fabrication. The market response strategy used is Make to Stock for store sales and Make to Order for cooperation with government agencies. The problem that occurs is the production process is disrupted/stopped due to the late arrival of raw materials. This results in late delivery of products to consumers. Inventory planning is carried out so that the production process can run optimally to prevent overstock which will cause waste or stockout which can cause delays in delivery of goods to the point of not being able to meet customer demand. Based on the background of the problem above, the formulation of the problem is obtained, namely: 1) What are the problems of production activities at PT. Foximas Mandiri that result in late delivery of products? 2) How is production planning and control at PT. Foximas Mandiri? In this study, PDL raw material inventory control will be carried out using the Material Requirement Planning approach. It is expected that the results of this method can be one of the considerations in determining the optimal quantity in ordering raw materials to minimizes inventory costs and the risk of loss from raw material procurement. Based on the recapitulation of the Total inventory cost calculation, the proposal with the Economic Order Interval (EOI) model gets the smallest total inventory cost value of Rp. 4,543,831,254 so that the difference obtained from the current total inventory cost and the proposed total inventory cost is Rp. 14,579,141. Abstrak. PT. Foximas Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang fabrikasi garment. Strategi respon pasar yang digunakan yaitu Make to Stock (MTS) untuk penjualan toko dan Make to Order (MTO) untuk kerja sama dengan instansi pemerintahan. Permasalahan yang terjadi yaitu proses produksi yang terganggu/terhenti karena terlambatnya kedatangan bahan baku. Hal tersebut mengakibatkan pengiriman produk kepada konsumen menjadi terlambat. Perencanaan persediaan dilakukan agar proses produksi dapat berjalan secara optimal untuk mencegah terjadinya overstock yang akan menyebabkan pemborosan ataupun stockout yang dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman barang hingga tidak dapat memenuhi permintaan customer. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka didapatkan rumusan masalah yaitu: 1) Apa yang menjadi permasalahan kegiatan produksi di PT. Foximas Mandiri yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan pengiriman produk? 2) Bagaimana perencanaan dan pengendalian produksi di PT. Foximas Mandiri? Dalam penelitian ini akan dilakukan pengendalian persediaan bahan baku PDL menggunakan pendekatan Material Requirement Planning. Setelah melakukan pengendalian persediaan, maka akan dilakukan analisis mengenai total inventory cost yang dikeluarkan oleh perusahaan. Diharapkan hasil dari metode ini dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan kuantitas yang optimal dalam melakukan pemesanan bahan baku untuk meminimalisir biaya persediaan dan resiko kerugian dari pengadaan bahan baku. Berdasarkan rekapitulasi perhitungan Total Inventory Cost, usulan dengan model Economic Order interval (EOI) mendapatkan nilai total inventory cost paling kecil sebesar Rp. 4.543.831.254 sehingga selisih yang didapatkan dari total inventory cost kondisi saat ini dengan total inventory cost usulan sebesar Rp. 14.579.141.