<![CDATA[Abstract: This research aims to provide empirical evidence regarding the influence of profits, cash flow and leverage in predicting financial distress conditions. This research is quantitative research with a cause-and-effect relationship. The population in this study were 59 non-bank companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2020-2022. The sample selection technique uses purposive sampling with the aim of obtaining samples that match the criteria that have been determined by the data obtained, namely 21 companies. The data used in this research is secondary data using the documentation study method, namely collecting data by looking at the company's annual report on the BEI website. Data analysis uses statistical analysis and multiple linear regression analysis. The results of this research show that profit has no effect on financial distress, cash flow and leverage have an effect on financial distress. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh laba, arus kas, dan leverage dalam memprediksi kondisi financial distress. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan hubungan kausal atau hubungan sebab-akibat. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan bukan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2020-2022 sebanyak 59 perusahaan. Teknik dalam pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dengan data yang diperoleh yaitu 21 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dengan menggunakan metode studi dokumentasi yaitu mengumpulkan data dengan melihat laporan tahunan perusahaan pada situs BEI. Analisis data menggunakan analisis analisis statistik dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laba tidak berpengaruh terhadap financial distress, arus kas dan leverage berpengaruh terhadap financial distress.]]>
