Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Alat Pemisah Gabah Padi Menggunakan Sistem Cyclone sebagai Upaya Meningkatkan Efektivitas Pekerjaan Buruh Tani di Kelurahan Karang Dalam Ulfiyah, Laily; Wilujeng, Auliana Diah; Fatah, Misbakhul; Febriana, Ike Dayi; Fikri, Mohammad Anas; Hadiwijaya, Lukman; Jakfar, Amin; Rohmah, Faizatur; Annafiyah; Hamid, Abdul; Ulfah, Nadiyah; Wijaya, Septian Dwi; Dewi, Ratna Ayu Pawestri Kusuma
Sewagati Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i1.766

Abstract

Padi merupakan tanaman pangan utama di Indonesia yang kaya karbohidrat sehingga menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Dan untuk meningkatkan produksi padi, tidak hanya dengan memperluas areal pertanaman dan peningkatan teknik budidaya saja, tetapi perlu diperhatikan dalam penanganan panen khususnya dipemisahan padi yang harus tepat. Berdasarkan profil Kabupaten Sampang tahun 2017, produk unggulan daerah dalam sektor pertanian adalah padi. Oleh karna itu produksi padi harus lebih ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan sektor pangan masyarakat. Salah satu upaya meningkatkan produksi padi adalah dengan mengoptimalkan proses pemisahan gabah padi. Dalam artikel ini dibuat alat pemisah gabah padi dengan memanfaatkan sistem cyclone sehingga padi isi yang lebih berat akan terpisah dengan padi kosong yang lebih ringan. Dengan memanfaatkan gaya sentrifugal padi isi yang lebih berat akan terlempar keluar menuju penampungan padi isi. Sedangkan padi kosong yang ringan akan turun keluar ke penampungan padi kosong. Alat ini berukuran 80 x 40 x 80 cm. Dengan kapasitas 100 kg/jam, alat ini mampu meningkatkan produktivitas pekerjaan panen padi. Alat ini dihibahkan pada Kelompok Tani Bandar Kumala di Desa Karang Dalam, Kecamatan Sampang.
PENGARUH VARIASI SUDUT PENGELASAN KAMPUH V DAN KETINGGIAN ELEKTRIKAL STICK OUT PENGELASAN GMAW TERHADAP SIFAT MEKANIS BAJA ST-42 Demataco, Fredrik; Nanulaita, Nevada. J.M; Hadiwijaya, Lukman; Dewi, Ratna Ayu Pawestri Kusuma
Journal Mechanical Engineering Vol. 1 No. 3 (2023): Desember
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/jme.v1i3.2120

Abstract

GMAW (Gas Metal Arc Welding), which is a solid or tubular welding electrode that is fed continuously mechanically from a roll of electrode wire inside the welding machine. The electrode is fed via a gun or torch by maintaining the height of the arc formed between the tip of the electrode wire and the material being welded or the base metal. GMAW (Gas Metal Arc Welding) is MAG (Metal Active Gas) and MIG (Metal Inert Gas) welding which is very efficient and fast in the process.Low carbon steel contains less than 0.3% carbon in the carbon steel mixture. Low carbon steel cannot be hardened because the carbon content is not enough to form a martensite structure. Welded joints are material or plate joints that are used for the welding process with the aim of getting maximum penetration from the joint.In this research, we are looking at the effect of the GMAW (Gas Metal Arc Welding) welding process with MIG (Metal Inert Gas) type on ST-42 steel by varying the V seam angle with a stick out height of 5 mm on the mechanical properties in the HAZ area.The hardness value before the welding process at an angle of 15ï‚° is in the HAZ area of 30.03 HRD for corners 30ï‚° and 45ï‚° is 32.51 HRD and 33.98 HRD, while for the impact strength at an angle of 15ï‚° is 0.2725 J/mm2, an angle of 30 ï‚° and 45ï‚° namely 0.2439 J/mm2 and 0.2320 J/mm2 Keywords: Welding, HAZ (Heat Affected Zone), Impact Strength, Hardness