Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Panel Surya Sebagai Alternatif Sumber Energi pada Penyediaan Air Bersih di Dusun Winong Jatisawit Suyatno; Indarto, Bachtera; Yudoyono, Gatut; Prajitno, Gontjang; Nasori; Muntini, Melania Suweni; Indrawati, Susilo; Mashuri; Asrori, Muhamad Zainul; Purwaningsih, Sriyani
Sewagati Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i2.905

Abstract

Keberadaan air bersih seringkali ditentukan oleh topografi dan letak geografis. Sebagai daerah yang berada diarea perbukitan, dusun Winong yang berada di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah memiliki kendala dalam penyediaan air bersih. Lokasi yang berada di perbukitan, membuat aliran air permukaan dari sumber mata air membutuhkan usaha yang cukup besar. Saat ini, masyarakat mengalirkan air dari sumber mata air dengan menggunakan pipa yang berjarak 5 km dari desa. Penggunaan pipa tersebut berpotensi rusak oleh binatang serta banjir ketika musim hujan. Selain itu, ada beberapa warga yang membuat sumur pompa dengan kedalaman 100 m sehingga diperlukan pompa air bertenaga listrik dengan daya besar. Hal ini menambah beban warga dengan iuran listrik setiap bulan untuk pompa air. Jarak sumber air dan ketergantungan akan listrik PLN, menyebabkan pasokan air sering tidak tersedia, khususnya ketika musim penghujan. Pada musim penghujan, air yang dari pipa biasanya keruh bahkan mati karena pipa sering terbawa banjir. Di musim penghujan, listrik PLN sering mengalami pemadaman. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan membuat sistem pembangkit listrik berbasis energi matahari melalui panel surya. Listrik yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan pompa air. Sistem ini beroperasi secara hibrid menggunakan inverter hibrid antara tenaga matahari, baterai dan listrik PLN. Jumlah daya yang dihasilkan oleh sistem ini adalah 4.050 Wp yang berasal dari 30 lembar panel surya berdaya 135 Wp. Sementara baterai yang digunakan adalah 2 buah baterai dengan tegangan 12 V/100 Ah. Melalui program ini, diharapkan kebutuhan air bersih dapat tercukupi tanpa adanya ketergantungan lagi dengan listrik PLN, sehingga kebutuhan dasar melalui air bersih dapat terpenuhi sehingga kualitas hidup di daerah tersebut menjadi lebih baik.
THE ADVANCED ELECTRIC FIELD FROM QUAD-ELECTRODE MODE FOR BLOOD CANCER TRAPPING: SIMULATION STUDY M. Firdhaus; U. Farahdina; V. Z Zulfa; M. Haekal; Endarko; A. Rubiyanto; Nasori; A. R. H. Tahier; Darsono
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol. 23 No. 2 (2022)
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

THE ADVANCED ELECTRIC FIELD FROM QUAD-ELECTRODE MODE FOR BLOOD CANCER TRAPPING: SIMULATION STUDY. Blood cancer is a disease caused by the rapid cleavage of white blood cells (WBC), which increases in the human circulatory system. Furthermore, based on the original nature of WBC during cleavage, which is the same as ionic bonds, electric field filtering, and trapping is used to treat leukemia patients. The electric field generated by the electrode with an AC voltage source plays a role in the migration of the WBC to high electric field intensity. The Quad-electrode field distribution is conducted using the Finite Element Method (FEM), and an electric field gradient analysis is conducted to determine the effectiveness of each coordinate system. According to the simulation results, the second model with an input voltage of 0.68 V has the highest intensity of electric field distribution, with an effective depth at Z = 30 mm, and the best coordinate along the X-axis and Y-axis are 30 mm. In conclusion, the center of the Quad-electrode system center is the best location for placing filters and trapping leukocytes by utilizing electric field distribution on the electrode system for the development of blood cancer biomedical therapy technology.