Isu kesetaraan gender merupakan isu yang sangat penting diperhatikan mengingat kasus kekerasan perempuan di Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menjadi kasus yang tertinggi di antara daerah lain. Berdasarkan analisis kami, masih banyak pelajar yang belum memahami konsep kesetaraan gender, sehingga kegiatan sosialisasi terkait dengan Pendidikan Kesetaraan Gender Berbasis Islam ini bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait dengan kesetaraan Gender. Kegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan pembelajaran berbasis proyek mahasiswa baru Ilmu Komunikasi dalam mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatan yang dilakukan di SMAN 1 Sikur, Lombok Timur ini bertujuan untuk mengedukasi para siswa tentang pentingnya kesetaraan gender di lingkungan masyarakat terutama pada kalangan pelajar. Sosialisasi kegiatan ini dilakukan dengan cara menjelaskan hambatan-hambatan spesifik yang dihadapi remaja, termasuk stereotip gender dan norma sosial disertai gambaran kompleks dengan berbagai studi kasus yang terjadi di masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat positif dalam meningkatkan pemahaman para siswa mengenai urgensi kesetaraan gender sehingga dapat merangsang pemikiran kritis dan aksi progresif di kalangan siswa SMA untuk mempercepat perubahan menuju masyarakat yang lebih inklusif dan setara secara gender sehingga peran perempuan dan laki-laki bisa seimbang dan terintegrasi untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.