Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Tentang Teknik Menyusui yang Benar dengan Kejadian Puting Susu Lecet pada Ibu Nifas di BPM Bd. R di Desa Cibanteng Kabupaten Bogor Tahun 2023 Zakiah, Lela; Apriliani, Berliana; Ramadhan, Bulan Suci; Nurhalisah, Sindy
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v13i1.237

Abstract

Sore nipples are one of the problems in breastfeeding, in which the nipples are injured due to inappropriate breastfeeding techniques or trauma to the nipples, resulting in cracks and the formation of fissures. Sore nipples will hinder the mother from breastfeeding because of pain and soreness. One thing that can prevent sore nipples is knowing and doing appropriate breastfeeding techniques. This study aims to determine the relationship between knowledge about correct breastfeeding techniques and the incidence of sore nipples in postpartum mothers in BPM Bd. R in Cibanteng Village, Bogor Regency in 2023. This research method is an analytical survey using a cross-sectional approach. The research instrument is a questionnaire given to 30 respondents. It was taken using a total sampling technique with sample criteria: mothers who breastfeed their babies. The statistical test used is Chi-square. From the results of this study, it was obtained that from the respondents in the category of good knowledge, the incidence of nipple abrasions was as many as five mothers (35.7%), while from the respondents in the category of poor knowledge was 15 mothers (93.8%) experience sore nipples. The results of the chi-square statistical test showed that the ρ value was 0.001<0.05. There is a relationship between knowledge and the incidence of sore nipples. The odds ratio result showed that mothers who are well-informed about the correct breastfeeding technique have a smaller risk of experiencing 0.037 times the incidence of blistering milk compared to those who are less knowledgeable. There are still many breastfeeding mothers who do not know the correct breastfeeding technique, which results in sore nipples.
EDUKASI TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU POSTPARTUM DI POSYANDU FLAMBOYAN CILENDEK BARAT Lestari, Fitria; Kalyca, Argya; Herlyana, Azahra; Apriliani, Berliana; Suci Ramadhan, Bulan; Fitriani, Ade; Putri, Amanda
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 4 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v4i4.1625

Abstract

WHO menyebutkan 6.500 bayi baru lahir meninggal setiap hari, yang merupakan 47% dari seluruh kematian anak balita, dan 78 juta bayi meninggal dalam satu jam pertama kehidupannya karena mereka tidak diberi ASI. Mereka mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi dan kecil kemungkinannya untuk terus menyusui. Di Indonesia, angka pemberian ASI eksklusif sekitar 32,3%. Provinsi Jawa Barat, terdapat sekitar 36,65 bayi usia 0 hingga 6 bulan yang tidak mendapatkan ASI eksklusif pada tahun 2019. Kota Bogor menemukan bahwa 39% ibu tidak memberikan ASI eksklusif kepada anaknya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kenyamanan ibu dalam menyusui dengan mengedukasi metode menyusui yang benar dan mendorong pemberian ASI eksklusif. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tersebut. Tiga puluh ibu nifas dan menyusui turut serta dalam kegiatan ini. Kegiatan ini menggunakan konsultasi offline. Metode  pengumpulan data  disajikan dalam bentuk kuesioner. Hasil pre test diperoleh responden kurang baik sebanyak 15 orang (50%), namun hasil posttest sebanyak 28 orang (93,3%) responden baik. Nilai p-value uji T-analisis sebesar 0,000. Kata kunci : ASI, Teknik Menyusui, Ibu Postpartum
EDUKASI TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU POSTPARTUM DI POSYANDU FLAMBOYAN CILENDEK BARAT Lestari, Fitria; Kalyca, Argya; Herlyana, Azahra; Apriliani, Berliana; Suci Ramadhan, Bulan; Fitriani, Ade; Putri, Amanda
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 4 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v4i4.1625

Abstract

WHO menyebutkan 6.500 bayi baru lahir meninggal setiap hari, yang merupakan 47% dari seluruh kematian anak balita, dan 78 juta bayi meninggal dalam satu jam pertama kehidupannya karena mereka tidak diberi ASI. Mereka mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi dan kecil kemungkinannya untuk terus menyusui. Di Indonesia, angka pemberian ASI eksklusif sekitar 32,3%. Provinsi Jawa Barat, terdapat sekitar 36,65 bayi usia 0 hingga 6 bulan yang tidak mendapatkan ASI eksklusif pada tahun 2019. Kota Bogor menemukan bahwa 39% ibu tidak memberikan ASI eksklusif kepada anaknya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kenyamanan ibu dalam menyusui dengan mengedukasi metode menyusui yang benar dan mendorong pemberian ASI eksklusif. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tersebut. Tiga puluh ibu nifas dan menyusui turut serta dalam kegiatan ini. Kegiatan ini menggunakan konsultasi offline. Metode  pengumpulan data  disajikan dalam bentuk kuesioner. Hasil pre test diperoleh responden kurang baik sebanyak 15 orang (50%), namun hasil posttest sebanyak 28 orang (93,3%) responden baik. Nilai p-value uji T-analisis sebesar 0,000. Kata kunci : ASI, Teknik Menyusui, Ibu Postpartum