Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PERAHU (PENERANGAN HUKUM) : JURNAL ILMU HUKUM
Nopi Yanti Ar Rahma Pasaribu, Nopi Yanti Ar Rahma Pasaribu
Unknown Affiliation
Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
POTENSI PELINDUNGAN KAIN HIOU SEBAGAI EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL SUKU SIMALUNGUN: Kata kunci: Hiou, Ekspresi Budaya Tradisional, Suku Simalungun Shohiro Hasibuan, Ramadani; Julietta Saragih, Theresia; Nopi Yanti Ar Rahma Pasaribu, Nopi Yanti Ar Rahma Pasaribu; Bungana Beru Perangin-angin, Reh; Gabriel Siahaan, Parlaungan
PERAHU (PENERANGAN HUKUM) : JURNAL ILMU HUKUM Vol 12 No 1 (2024): PERAHU (PENERANGAN HUKUM) : Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/perahu.v12i1.993

Abstract

ABSTRAK Hiou merupakan jenis pakaian yang terbuat dari kain tenunan khas Batak dengan pola dan ukuran tertentu, digunakan sebagai pelindung tubuh. Pakaian Hiou, yang berasal dari Suku Simalungun, memiliki potensi untuk menjadi ekspresi budaya tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi potensi perlindungan Hiou sebagai bentuk ekspresi budaya tradisional. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan normatif empiris. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hiou memiliki potensi untuk menghasilkan hak ekonomi bagi pembuat atau pemilik produk ekspresi budaya tradisional. ABSTRAK Hiou is a type of clothing made from typical Batak woven cloth with certain patterns and sizes, used as body protection. Hiou clothing, which comes from the Simalungun Tribe, has the potential to become an expression of traditional culture. The aim of this research is to explore the potential of Hiou protection as a form of traditional cultural expression. The research method used is descriptive qualitative with an empirical normative approach. Data collection was carried out through observation, interviews and documentation with sources. The research results show that Hiou has the potential to generate economic rights for makers or owners of traditional cultural expression products.
Co-Authors Bungana Beru Perangin-angin, Reh Gabriel Siahaan, Parlaungan Julietta Saragih, Theresia Shohiro Hasibuan, Ramadani