Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah
Dewi, W S
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences Education Energy Engineering Environmental Science Immunology & microbiology Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Identifikasi Derajat Kematangan Gambut Kedalaman 0-100 cm Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Kabupaten Kubu Raya Arifin, Arifin; Atmojo, S W; Setyono, P; Dewi, W S
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 2 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i2.72394

Abstract

Penerapan sistem drainase pada lahan gambut pada perkebunan kelapa sawit belum mengadopsi prinsip konservasi. Penggunaan pupuk yang tidak tepat dapat menyebabkan pembusukan gambut secara cepat. Pemahaman terhadap perubahan sifat gambut diperlukan untuk menentukan pendekatan yang tepat dalam menentukan degradasi gambut. Penelitian ini mencari metode survei tanah menggunakan bor Eijkelkamp pada perkebunan kelapa sawit Perusahaan Mitra Aneka Rezeki yang terletak di Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, Indonesia. Investigasi karakteristik gambut dilakukan pada delapan satuan lahan yang ditentukan berdasarkan umur kelapa sawit 3, 4, 5, dan 8 tahun, serta hutan gambut yang letaknya berdekatan dengan perkebunan sebagai perbandingan. Sampel gambut pada satuan lahan dan hutan gambut dikumpulkan pada setiap kedalaman 50 cm hingga substratum. Parameter bahan organik, berat jenis, C organik, N total, pH-H2O, pH-KCl, dan asam humat secara komposit dianalisis di laboratorium tanah. Analisis statistik uji T dilakukan dengan tingkat kepercayaan 5% untuk mengetahui perbedaan karakteristik gambut antara kedalaman 0-100 cm dan di bawah 100 cm, serta antara hutan gambut dan 8 unit lahan pada kedalaman yang sama. Penanaman kelapa sawit di lahan gambut menyebabkan perubahan sifat gambut secara bertahap dan terutama terjadi pada lapisan gambut bagian atas (0-100 cm), sedangkan lapisan yang lebih dalam relatif tidak berubah. Perubahan besar sifat gambut pada perkebunan kelapa sawit terindikasi dimulai pada lahan pohon kelapa sawit berumur 5 tahun
An Investigation of the Allelopathic Properties of Various Weed Species in the Eastern Denpasar Region of Bali Andriani, AASPR; Ni Luh Putu Putri, Setianingsih; Nazir, N; Dewi, W S; Indrayatie, E. R.; Kalimutu, P.K.
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/ajarcde.v7i3.344

Abstract

Weeds are plants that live wild on cultivated land, which can reduce the productivity of cultivated plants. Phytochemical content in weeds has various benefits besides food, such as vegetable pesticides, pharmaceuticals, industry, and cosmetics. For this reason, this research aims to analyze the content of secondary metabolite compounds and measure the levels of allelopathic phytochemical compounds in several weed plants. Various substances have been identified in the form of allelopathy, namely flavonoids, tannins, phenolic acids, ferulic acid, coumarins, terpenoids, steroids, cyanohydrins, quinones, cinnamic acid, and their derivatives. Compounds identified as allelochemical compounds are flavonoids, tannins, phenolic acids, ferulic acid, coumarins, steroids, terpenoids, cinnamic acids, and their derivatives. Exploratory methods to identify plant types, experimental methods with phytochemical screening tests to characterize types of secondary metabolite compounds, and allelopathic toxicity tests Based on the results and discussion that have been presented, it can be concluded that the weeds Echinochloa crus-galli, Panikum repen, Euphorbia hirta, Ageratum conyzoides, and Imperata cindrica contain flavonoid, tannin, and phenol compounds. The weeds with the highest scores in the phytochemical test are Echinochloa crusgalli and Ageratum conyzoides.
Co-Authors Andriani, AASPR Arifin Arifin Atmojo, S W Indrayatie, E. R. Kalimutu, P.K. Nazir, N Ni Luh Putu Putri, Setianingsih Setyono, P