Tingginya potensi zakat di Indonesia telah mendorong kompetisi di berbagai lembaga amil zakat untuk mendapatkan kepercayaan muzakki guna mengalirkan sumbangan mereka. Selain itu, menjaga hubungan baik dengan donatur yang loyal juga menjadi hal penting. Salah satu lembaga amil zakat yang turut bersaing dalam menyalurkan zakat para muzakki adalah Lembaga Amil Zakat (LAZNAS) Nurul Hayat Cabang Sidoarjo yang berada di Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara secara mendalam mengenai permasalahan yang akan diteliti. Dalam hal ini sumber data yang digunakan peneliti adalah data primer dan data sekunderHasil dari LAZNAS Nurul Hayat Sidoarjo peningkatan ZIS selalu berada dalam pelayanan yang bagus dengan membawa hasil kepada rasa puasnya para donatur yang akhirnya menjadi loyal. Berdasarkan hasil wawancara dengan para donatur tetap LAZNAS Nurul Hayat Sidoarjo, dapat disimpulkan donatur memilih mendukung LAZNAS Nurul Hayat Sidoarjo karena dianggap terpercaya, melakukan audit rutin, dan membiayai pegawai melalui usaha mandiri tanpa memotong donasi. Dapat disimpulkan bahwa LAZNAS Nurul Hayat Sidoarjo menggunakan 5 indikator keberhasilan yakni, tangible, responsivess, reliability, assurance, empathy. Strategi yang dinilai paling efektif dalam meningkatkan kepuasan donatur terhadap pertambahan dana ZIS yakni transparansi, pelayanan yang baik, kesadaran atas kebutuhan donatur, dan keterlibatan aktif donatur dalam program-program lembaga merupakan faktor utama yang mempengaruhi kepuasan donatur.