Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance
Sihotang, Mutia Khairah
Unknown Affiliation
Economics, Econometrics & Finance

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
PENGARUH KOMUNIKASI, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN PROFESIONALISME TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI PERBANKAN SYARIAH Ramadhani, Sari; Sihotang, Mutia Khairah
Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Tabarru' : Islamic Banking and Finance
Publisher : Department of Islamic Banking, Faculty of Islamic Studies, Islamic University of Riau (UIR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi, tingkat pendidikan, dan profesionalisme terhadap kualitas pelayanan di PT. Bank Sumut Syariah Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan pendekatan asosiatif. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 40 responden, yaitu karyawan PT. Bank Sumut Syariah Medan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi, tingkat pendidikan dan profesionalisme kerja secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas kerja karyawan PT. Bank Sumut Syariah Medan pada Tahun 2023. Hal ini dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 361,619 lebih besar dari F tabel sebesar 2,63 dan mempunyai angka signifikan sebesar 0,00 < 0,05. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi (Adjust R Square) diketahui bahwa variabel pola komunikasi, tingkat pendidikan dan profesionalisme kerja dapat menjelaskan tingkat kualitas kerja karyawan sebesar 96,5%. Sementara sisanya (3,5%) dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Co-Authors Sari Ramadhani