Maharani, Dini Siskia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan tingkat pengetahuan, budaya dan motivasi akseptor KB dengan pemilihan kontrasepsi mantap pria Maharani, Dini Siskia; Hardisman, Hardisman; Lisa, Ulfa Farrah
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Juni
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v7i1.244

Abstract

Sensus penduduk 2020 mencatat pertumbuhan penduduk Indonesia masih tergolong tinggi. Pemerintah Indonesia masih terus berupaya menekan laju pertumbuhan penduduk Indonesia dan menurunkan Total Fertility Rate (TFR) melalui program keluarga berencana yang berorientasi pada keadilan dan kesetaraan gender dalam KB dan kesehatan reproduksi melalui upaya peningkatan keikutsertaan pria dalam program KB. Pengguna kontrasepsi mantap pria di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Begalung merupakan yang tertinggi di Kota Padang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, budaya dan motivasi dengan pemilihan kontrasepsi mantap pria di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang.Penelitian analitik dengan metode kasus kontrol di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya dari bulan Mei sampai Juni 2022. Sampel dalam penelitian adalah Akseptor KB Pria pengguna kontrasepsi MOP dan semua suami dari PUS di wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang yang tidak menggunakan konrasepsi MOP sebanyak 34 orang. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Analisis data secara univariat dan bivaiat menggunakan chi-square (p≤0,05).Hasil uji bivariat mendapatkan pengguna konrasepsi MOP sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik 35,3% (p=0,000), budaya yang mendukung 94,1% (p=0,020) dan motivasi yang kuat 100% (p=0,000) dibandingkan dengan bukan pengguna kontrasepsi MOP.Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan, budaya dan motivasi akseptor KB dengan pemilihan kontrasepsi mantap pria, dengan faktor dominan adalah budaya akseptor KB.