Fachrul, Moch. Afif
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Risiko Riwayat Hipertensi dan Diabetes Mellitus Pada Ibu Hamil Terhadap Kejadian Preeklampsia di RSKD Ibu Anak Siti Fatimah 2021: Risk Factors for History of Hypertension and Diabetes Mellitus in Pregnant Women on Preeclampsia in Siti Fatimah Mother and Child Hospital 2021 Fachrul, Moch. Afif; Andi Irhamnia Sakina; Nadyah Haruna
Jurnal Midwifery Vol 6 No 2 (2024): AUGUST
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v6i2.44993

Abstract

Introduction Preeclampsia is a condition where a pregnant woman having hypertension that occurs after 20 weeks of gestation accompanied with impaired organ function which can be marked by proteinuria. To this day, preeclampsia pose a very dangerous threat to pregnancy and has become the leading cause of death on pregnant women. The purpose of this study was to determine the relationship between risk factor of history of hypertension and diabetes mellitus of pregnant woman with the incidence of preeclampsia at Siti Fatimah Makassar Woman and Children Regional Special Hospital in 2021. Method This study was an analytic observational study with a case control approach. The sampling method was the total sampling technique and 182 samples which 91 case and 91 control were obtained through medical records. Result The result showed that of the 182 sample, there were 73 pregnant women (80,2%) with history of hypertension who had preeclampsia, 9 pregnant woman (4,9%) with diabetes mellitus who had preeclampsia. Conclusion History of hypertension is a risk factor for the incidence of preeclampsia and diabetes mellitus is not the risk factor for the incidence of preeclampsia.
LITERATURE REVIEW: EFEKTIVITAS ANTARA TERAPI STEM CELL DAN TERAPI HERBAL PICEIN PADA ALZHEIMER DISEASE NASUTION, EVITA SARAH; KEMALAHAYATI, ANNISA DWI; FACHRUL, MOCH. AFIF
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol. 7 No. 2 (2024): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v7i2.11786

Abstract

Latar Belakang : Alzheimer adalah salah satu penyakit neurodegeneratif dengan gejala demensia yang ditunjukan dengan menurunnya fungsi kognitif dan progresif seseorang yang sering ditemukan pada usia lanjut. Tujuan : Dalam telaah pustaka ini kami akan membandingkan terapi menggunakan kandungan kulit pohon willow (salix sp) dan sel punca terhadap penyakit alzheimer. Metode : Hasil didapatkan dengan analisis jurnaldari sumber terpercaya dengan filter publikasi 5 tahun terakhir. Diskusi: Kulit pohon willow (salix sp) mengandung piecin yang bisa memblokir radikal bebas, sedangkan terapi sel punca berfungsi untuk menggantikan sel saraf yang rusak. Hasil: Terapi herbal menggunakan piecin lebih efektif untukalzhaimer.Simpulan: Alzhaimer adalah penyakit dengan gejala demensia. Terapi yang sedang dikembangkan adalah menggunakan stem cell (sel punca) dan terapi dengan menggunakan piecin. Dari beberapa aspek(biaya,neuroprotektif,neuroregenerasi,pertahanan sel dan lainnya) piecing lebih efektif untuk kasus alzheimer.