Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM FISIOLOGIS PADA BAYI BARU LAHIR DI RSKDIA PERTIWI MAKASSAR Nirwana, Nirwana; Nurul fitrahminarsih; Husnul Hatimah
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2022): November: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1404.539 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v2i3.842

Abstract

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) segera setelah lahir atau biasa disebut inisiasi menyusu dini (IMD) serta pemberian ASI Eksklusif adalah salah satu tindakan yang relatif murah dan mudah diterapkan pemeritah untuk meningkatkan kesehatan dan kelangsungan hidup bayi baru lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusu dini dengan kejadian ikterus neonatorum fisiologis pada bayi baru lahir. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain penelitian kasus kontrol (case control), Penelitian ini dilaksanakan di RSKDIA Pertiwi Makassar pada bulan April s/d Mei. Sampel dalam penelitian ini adalah kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan perbandingan 1 : 1 yaitu kelompok kasus (bayi baru lahir yang terdiagnosa ikterus neonatorum) sebanyak 17 orang dan kelompok kontrol (bayi baru lahir yang tidak terdiagnosa ikterus neonatorum) sebanyak 17 orang, sehingga keseluruhan sampel yang di gunakan berjumlah 34 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Tekhnik pengumpulan data adalah pengumpulan data sekunder. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisa univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan software SPSS for windows versi 24. Hasil penelitia pengujian menggunakan teknik chi-square didapatkan ρ = 0,037 lebih kecil dari α = 0,05, Dengan demikian ada hubungan antara Inisiasi Menyusu Dini dengan Kejadian Ikterus Neonatorum Fisiologis pada Bayi Baru Lahir di RSKDIA Pertiwi Makassar.
FAKTOR RISIKO PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP KEJADIANKANKER PAYUDARA DI RS BHAYANGKARA MAKASSAR Husnul Hatima; Nurul Fitrahminarsih; Nirwana, Nirwana
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober :Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrike.v1i2.589

Abstract

Women who use hormonal birth control have a 2.990 times greater risk of developing breast cancer than those who do not use hormonal contraceptives. The purpose of this study was to determine the risk factors for the use of hormonal contraception for the incidence of breast cancer. The type of research used is an analytical survey using a case control design. A sample of 88 respondents. The sampling technique was carried out by accidental sampling. The primary data in this study were obtained directly by interviewing respondents who had breast cancer. Secondary data was obtained from the medical records of Bhayangkara Makassar Hospital. Univariate analysis in this study was analyzed using frequency distribution tables and the percentages of each variable studied. Bivariate analysis After conducting univariate analysis, it was followed by bivariate analysis of the two variables that were suspected to be related or correlated, and then the data were analyzed. which shows that the distribution based on the length of use of hormonal contraception in the case group > 2 years is lower (65.9%) than in the control group (72.7%). occurrence of breast cancer. Society should be more cooperative in choosing the right contraception and avoid using contraception which can have a negative impact on health